Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Pesawat Sriwijaya Air

Tangis Keluarga saat Para Penumpang Sriwijaya Jaya Air SJ 182 ''Pulang''

Kini mereka telah "Pulang". Sederet cerita pascakecelakaan di perairan Kepulauan Seribu pada Sabtu (9/1/21) itu mewarnai kepergian para penumpang

Editor: Frandi Piring
TribunJakarta.com/Jaisy Rahman Tohir
Suasana proses pemakaman pramugari korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air, Isti Yudha Prastika di tempat pemakaman umum (TPU) Pondok Petir, Bojong Sari, Depok, Sabtu (16/1/2021). 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Sudah lebih dari sepekan tragedi nahas Sriwijaya Air SJ 182 terjadi dan meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan juga publik tanah air.

Puluhan jiwa menjadi korban dan menyisahkan duka dan menjadi sejarah tragedi tanah Ibu Pertiwi.

Sederet cerita pascakecelakaan di perairan Kepulauan Seribu pada Sabtu (9/1/21) lalu itu mewarnai kepergian penumpang Sriwijaya Air SJ 182.

Kini mereka telah "Pulang".

Sekitar sepekan yang lalu, pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak terjatuh beberapa menit usai lepas landas, Sabtu (9/1/2021).

Satu-persatu jasad penumpang kini telah ditemukan.

Hingga Minggu (17/1/2021), tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri berhasil mengidentifikasi 29 korban dari jumlah total 62 orang.

Mereka yang berhasil diidentifikasi kemudian dipulangkan ke rumah duka.

1. Suami istri korban Sriwijaya Air dimakamkan terpisah

Jenazah warga Pekanbaru, Putri Wahyuni dipulangkan ke rumah duka setelah berhasil diidentifikasi.

Pasangan suami istri Ihsan Adhlan Hakim dan Putri Wahyuni
Pasangan suami istri Ihsan Adhlan Hakim dan Putri Wahyuni (ISTIMEWA)

Isak tangis menyambut datangnya jenazah Putri di rumah duka, Jalan Sembilang, Kelurahan Limbungan, Rumbai Pesisir, Pekanbaru, Riau, Minggu (17/1/2021).

Sang ibu, Ratna tak kuasa menahan air mata sembari memeluk peti jenazah anaknya.

Putri Wahyuni dan suaminya Ihsan Adhlan Hakim menjadi korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 pada Sabtu (9/1/2020).

Perempuan yang lahir pada 9 Mei 1995 tersebut menikah dengan Ihsan yang merupakan warga Pontianak, Kalimantan Barat.

Mereka menikah 10 bulan sebelum insiden jatuhnya pesawat Sriwijaya Air itu terjadi.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved