Gelombang Tinggi di Manado
PENJELASAN BMKG Mengapa Sampai Terjadi Gelombang Tinggi di Area Mantos dan Megamas Manado
Menurutnya, kondisi seperti ini bukan kejadian pertama. Pihaknya terus mengimbau agar waspada dan berhati-hati.
Penulis: Indry Panigoro | Editor: Indry Panigoro
Menurut BMKG Stasiun Maritim Bitung kondisi ini normal, mengingat November hingga Februari nanti cuaca ekstrem.
Menyebabkan dan berpeluang terjadi bencana hidro meteorologi. Begitu juga secara kelimotologi di awal tahun ini banyak cuaca ekstrem.
Masyarakat diimbau waspada dan terus up date informasi BMKG terkait peringatan dini cuaca ekstrem dan gelombang tinggi.
"Bisa akses di Facebook BMKG Sulawesi Utara, di situ setiap saat ketika ada peringatan dini selalu disampaikan," katanya
Pihaknya juga menjelaskan terkait dengan informasi tinggi gelombang Moderate sea atau gelombang sedang berdasarkan kesepakatan internasional WMO tingginya 1,25 sampai 2,5 meter
Baca juga: 5 Fakta Gelombang Tinggi di Manado, ini Nama Restoran yang Rusak hingga Jalan Belakang Mantos Hancur
Kemudian untuk tinggi gelombang 2,5 sampai 4 meter rough sea atau gelombang tinggi.
"Nah untuk kondisi yang terjadi tadi, kategori rough sea atau gelombang tinggi," tandasnya.
Sementara itu dari analisis gelombang ekstrem di Wilayah perairan Sulut, Minggu (17/1/201) suhu permukaan laut di Perairan utara Halmahera terpantau skitar 30 – 32 Celsius (C).
Kondisi lebih hangat jika dibandingkan dengan suhu permukaan laut di Utara Kalimantan yang berkisar antara 28 – 30C.
Meningkatnya suhu permukaan laut di Utara perairan Halmahera mengakibatkan terbentuknya daerah tekanan rendah (1008 HPA), sedangkan pada perairan Kalimantan Utara terpantau memiliki daerah tekanan yang lebih tinggi (1010 HPA).
Perbedaan tekanan udara diantara perairan utara Kalimantan dan Utara perairan Halmahera mengakibatkan angin bertiup kencang dari Barat ke Timur dengan kecepatan 20 – 30 Knots.
Peningkatan kecepatan angin, durasi angin berhembus, dan panjang hembusan angin dapat membangkitkan gelombang tinggi.
Dari model InaWAVE pada 17 Januari 2021 tinggi Gelombang di perairan Utara Sulut berkisar antara 2.5 – 4.0 Meter atau termasuk kedalam kategori gelombang Tinggi atau Rough Sea.
Pada pukul 19.00 Wita di perairan Utara sSulut terjadi air pasang 2,3 Meter , hal ini mengakibatkan terjadinya peningkatan tinggi gelombang di pesisir utara Sulut
kondisi angin kencang dan gelombang tinggi masih akan berlangsung hingga esok hari, dan akan berangsur-angsur menurun.