Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Vaksin Sinovac

Kondisi Pabrik Sinovac Biotech di China, yang Memproduksi Vaksin hingga 1 Miliar Dosis Per Tahun

Terkait hal tersebut vaksin yang digunakan adalah vaksin buatan China yang disebut Sinovac.

Editor: Glendi Manengal
WANG ZHAO / AFP
Ilustrasi Vaksin Sinovac Biotech. 

Saat ini, lebih dari 10 juta dosis telah diberikan di China, menurut otoritas kesehatan negara itu.

Sejak bengkel vaksin perusahaan mulai beroperasi pada Agustus tahun lalu,

staf bersama dengan mesin telah bekerja sepanjang waktu untuk memastikan pasokan jab domestik.

Selain itu, Sinovac juga ingin  membantu menegakkan komitmen China untuk menjadikan

vaksin yang dikembangkan sendiri sebagai barang publik global, kata Dr Yin.

Dari kultur sel hingga pengemasan, jab dapat diproduksi hanya dalam 48 hari.

Sekarang perusahaan mengeluarkan sekitar 400.000 dosis sehari untuk kebutuhan domestik.

Di workshop perusahaan, peralatan otomasi terlihat di mana-mana,

dan ini semua demi keselamatan pekerja karena membantu meminimalkan kontak langsung manusia dengan bahan vaksin.

Virus Covid-19 yang tidak aktif terlebih dahulu dimurnikan dan diuji sebelum melalui proporsional menjadi produk setengah jadi.

Di workshop pengisian, staf yang dilengkapi dengan sarung tangan karet khusus memeriksa jab dan

memeriksa benda asing di wadah farmasi di luar jalur produksi.

Pemeriksaan pengambilan sampel yang ketat juga dilakukan di laboratorium untuk memastikan jab sesuai untuk digunakan.

"Vaksin kami memiliki kestabilan yang sangat baik karena memenuhi kriteria kualitas nasional setelah

disimpan pada 25 derajat Celcius selama 42 hari, atau 37 derajat Celcius selama 21 hari," kata Dr Yin Weidong.

Sumber: Warta Kota
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved