Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Program Kotaku

Resmikan Program Kotaku di Ilomata, H2M Minta Pemda Bolsel Siapkan Air Bersih 

Anggota Komisi V DPR-RI Fraksi PDI Perjuangan, H Herson Mayulu, meresmikan Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku)

Penulis: Nielton Durado | Editor: David_Kusuma
Istimewa
Peresmian Program Kotaku di Desa Ilomata 

TRIBUNMANADO.CO.ID, BOLAANG UKI - Anggota Komisi V DPR-RI Fraksi PDI Perjuangan, H Herson Mayulu,

meresmikan Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) yang berlokasi di Desa Ilomata Kecamatan Pinolosian, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, Miggu (17/01/2021).

Program ini dalam rangka mendukung upaya strategis Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, untuk mempercepat penanganan permukiman kumuh.

Dalam kesempatan ini, H Herson Mayulu yang biasa disapa H2M mengatakan bahwa Program Kotaku sudah mulai sejak Tahun 2017. 

Baca juga: Ombak Laut di Kawasan Megamas Menghempas Sampai ke Jalan, Beberapa Warga Basah Kuyup

Baca juga: Air Laut di Manado Meluap hingga ke Dalam Mantos, Warga Berlari Selamatkan Motor 

Baca juga: Air Laut Naik ke Kawasan Boulevard Manado dan Jalan Tol Manado Bitung Longsor

Baca juga: Nasdem Balik Mendukung CS-WL, Pengamat Politik: Bergaining Position

Dan untuk Bolaang Mongondow Raya yang pertama mendapatkan program ini yakni Kota Kotamobagu.

Bolsel sendiri baru masuk pada tahun 2020 Kemarin yaitu di Desa Ilomata ini.

Tujuan utamanya untuk menghilangkan kekumuhan. 

"Di mana kampung yang semula kumuh dengan program Kotaku ini jadi lebih indah dan tertata baik, sehingga tidak nampak lagi kekumuhan di Desa Ilomata ini,” jelasnya.

Baca juga: Hadapi Cuaca Ekstrem, Relawan Cantik Shinta Saloewa Rotinsulu Imbau Masyarakat Tetap Waspada

Baca juga: Bahu Luar Jalan Tol Manado-Bitung Alami Longsor, Ini Penjelasan PT JMB

Menurut Kapoksi PDIP Komisi V DPR ini, Kekumuhan disetiap kelurahan/desa betul-betul dikurangi.

Sehingga terciptanya perubahan perilaku dalam menerapakan hidup sehat dan bersih di masyarakat.

Wilayah-wilayah yang kekumuhannya tinggi itu diberikan bantuan program kotaku.

Yang sebenarnya program ini tidak boleh di desa baru karena namanya saja Kota tanpa kumuh.

Baca juga: Ini Titik-titik Rawan Longsor dan Pohon Tumbang di Tomohon

Baca juga: Kasus Covid-19 di Minut Nyaris Tembus 1.000 Kasus

"Tapi ini sudah menjadi komitmen pemerintah agar bisa masuk karena kekumuhan juga bukan hanya berada di kota tapi ada juga di desa,” terangnya lagi.

Lanjutnya, program Kotaku di Desa Ilomata ini ada 6 Pengerjaan yakni Jamban, Ipal, Bak Kondro, Jalan Paving dan tempat pengelolaan sampah.

"Jadi yang sudah dikerjakan ini, saya minta ada kesinambungan, ada pemeliharaan, jangan dibiarkan saja," ucapnya. 

Baca juga: Ini Titik-titik Rawan Longsor dan Pohon Tumbang di Tomohon

Baca juga: AC Milan Akan Duetkan King Zlatan dengan Mandzukic, Pioli Berharap Inter Terjungkal Lawan Juventus

"Harus dijaga dan dirawat serta dimanfaatkan secara berkelanjutan oleh masyarakat dan pemerintah setempat,” jelasnya.

Dirinya pun, menghimbau kepada Pemerintah Daerah melalui Wakil Bupati yang hadir saat itu agar juga dapat memberikan bantuan air bersih di Desa Ilomata.

"Program ini juga butuh sentuhan air bersih, perlu ada kolaborasi antara pemerintah daerah dan pusat," aku dia. 

"Jadi tolong pemerintah daerah agar bagaimana air bisa masuk ke desa ini dan desa-desa lain,” pinta Mayulu. (Nie)

Baca juga: Cuaca Ekstrem, Kasdim Minahasa Siagakan Babinsa Serta Danramil Monitor Setiap Wilayah

Baca juga: Hadapi Cuaca Ekstrem, Relawan Cantik Shinta Saloewa Rotinsulu Imbau Masyarakat Tetap Waspada

SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUN MANADO:

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved