Gempa Sulbar
Korban Gempa Sulbar, CNN Laporkan 67 Orang Tewas, PMI Sebut Korban Meninggal Masih akan Meningkat
Setidaknya 67 orang tewas setelah gempa berkekuatan 6,2 skala Richter melanda pulau Sulawesi di Indonesia Jumat (15/1/2021) pagi.
Kesulitan lain adalah kurangnya komunikasi di antara tim penyelamat, karena jaringan telepon lokal terputus setelah gempa,
katanya, seraya menambahkan bahwa ada delapan lokasi di mana orang-orang sangat membutuhkan pertolongan.
Shalahuddin Salman, warga Mamuju, mengatakan banyak orang yang terjebak karena sedang tidur saat gempa melanda tengah malam.
"Kami menyelamatkan empat anggota keluarga tetapi satu masih tidak bisa dievakuasi," katanya.
"(Dia) terjebak di dalam gedung. Kami yakin dia sudah mati."
Butuh Dua Jam Evakuasi
Hingga Jumat (15/1/2021) malam korban gempa bumi di Sulawesi Barat tercatat menjadi sebanyak 42 orang.
Nah proses evakuasi dua orang korban meninggal dunia diantaranya dibutuhkan hingga waktu dua jam.
Basarnas dan Tim SAR gabungan terus berupaya mencari korban yang terperangkap reruntuhan bangunan akibat gempa 6,2 magnitudo di Mamuju, Sulawesi Barat.
Pada pukul 19.18 waktu setempat, Tim SAR gabungan berhasil melakukan evakuasi dua korban.
"Basarnas Palu bersama tim SAR gabungan melakukan evakuasi terhadap dua korban
yang terjebak di reruntuhan bangunan Jalan Abdul Wahab Kabupaten Mamuju," kata Kabag Humas Basarnas Yusuf Latief, Jumat, (15/1/2021).
Kondisi dampak gempa bumi magnitudo 6.2 di Kabupaten Mamuju, Sulbar.
BMKG meminta warga Majene, Sulawesi Barat untuk tetap tenang meski ada potensi gempa susulan yang lebih kuat. ((TRIBUN-TIMUR.COM/NURHADI)
Banyaknya reruntuhan menyebabkan proses evakuasi memakwan waktu.