Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Calon Kapolri

Masa Pensiun Listyo Sigit Nanti Mei 2027, Hadapi Banyak Jenderal Senior hingga Jokowi Ingin Dikawal

Listyo Sigit Prabowo akan menguasai jajaran Polri hingga tahun 2027 mendatang sebab Ia baru pensiun Mei 2027.

Editor: Aldi Ponge
Kolase / Kompas.com / Tribunnews
Irjen Pol Listyo Sigit Prabowo dan dan Presiden Jokowi 

Nama Listyo sebagai calon tunggal kapolri yang dipilih Presiden Joko Widodo telah diserahkan kepada DPR pada hari ini untuk diproses.

Neta berpandangan, pemilihan Listyo dengan masa aktif yang panjang menunjukkan Jokowi ingin dikawal oleh Listyo selama sisa periode kepemimpinannya sebagai presiden.

"Sepertinya Jokowi lebih memercayai pengamanannya kepada orang kepercayaannya yang pernah menjadi ajudannya saat pertama kali menjadi presiden dan hal itu tidak masalah. Sebab mengangkat kapolri adalah hak prerogatif presiden," ucap dia.

Dengan pemilihan Listyo sebagai calon kapolri, Neta melihat peluang para anggota polisi yang masih muda atau junior untuk menduduki posisi strategis semakin terbuka.

Artinya, terbuka potensi bagi para junior untuk melompati seniornya dalam mengisi posisi strategis tersebut.

Untuk itu, Listyo diharapkan dapat membuat keseimbangan jika terpilih nantinya.

"Dalam menyusun personel Polri ke depan, Sigit diharapkan mampu membuat keseimbangan agar para senior tidak merasa ditinggalkan," tutur Neta.

Banyak Tantangan Jenderal Senior

Saat ini terdapat 13 Komjen termasuk Listyo Sigit yang berdinas di internal dan luar Polri.

Sebagai Komjen termuda di antara Komjen lainnya, Listyo Sigit kini diusulkan Jokowi menjadi Kapolri.

Pengamat kepolisian dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS), Bambang Rukminto menilai Komjen Listyo Sigit Prabowo nantinya akan dihadapkan dengan resistensi jenderal-jenderal yang lebih senior saat memimpin orang nomor satu Korps Bhayangkara.

"Tantangan bagi pak Listyo.

Pertama adalah konsolidasi internal, apakah pak Listyo bisa mengendalikan resistensi para senior yang dilompati dan bisa mengakomodasi berbagai kepentingan di internal Polri.

Atau bahkan akan membuat faksi-faksi atau gerbong baru yang bukan didasari visi dan grand strategy organisasi ?" kata Bambang saat dikonfirmasi, Kamis (14/1/2021).

Menurutnya, visi dan grand strategi Pori dinilai penting bagi Listyo untuk membangun Polri lebih baik lagi ke depannya.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved