Calon Kapolri
Jenderal Idham Azis ke Anggota Polri soal Listyo Sigit Prabowo Dicalonkan Jokowi Jadi Kapolri
Listyo dipilih Presiden Joko Widodo sebagai calon tunggal kapolri untuk menggantikan Idham yang memasuki masa pensiun pada 1 Februari 2021.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajukan nama Kabareskrim Polri Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo sebagai calon tunggal Kapolri ke DPR RI menggantikan Jenderal Idham Azis yang pensiun 1 Februari 2021
Kapolri Jenderal (Pol) Idham Azis mengajak jajaran Polri mendukung Listyo Sigit Prabowo
Listyo dipilih Presiden Joko Widodo sebagai calon tunggal kapolri untuk menggantikan Idham yang memasuki masa pensiun pada 1 Februari 2021.
"Saya mengajak kepada rekan-rekan semua untuk bergandeng tangan memberikan dukungan kepada calon kapolri Komjen Listyo Sigit Prabowo," ucap Idham dalam keterangannya.
Baca juga: Hasil Arsenal Vs Crystal Palace, Tierney Cedera Dianggap Penyebab Seri, Arteta : Dia Ancaman Nyata
Baca juga: Jelang Akhir Masa Jabatan, Ini Harapan VAP untuk Kepala Daerah Minut Terpilih
"Sehingga proses pelaksanaan rangkaian fit and proper test yang akan dilaksanakan pekan depan sampai dengan pelantikan Bapak Kapolri Baru bisa berjalan dengan sukses dan lancar serta tidak menemui hambatan apa pun," kata dia.

Idham pun berharap jajarannya tetap solid untuk mendukung keputusan Presiden Jokowi.
Untuk itu, Idham meminta jajarannya meyakini bahwa keputusan Jokowi memilih Listyo pasti sudah melalui berbagai pertimbangan yang matang.
"Saya berharap kita semua tetap solid, bersatu dan mendukung apa yang menjadi kebijakan Bapak Presiden RI selaku pimpinan tertinggi Polri untuk kita laksanakan dan amankan," kata dia.
Idham Azis menekankan kepada jajarannya agar tetap solid setelah Kabareskrim Komjen Listyo Sigit Prabowo terpilih sebagai calon kapolri.
Nama Listyo dipilih Presiden Jokowi sebagai calon tunggal kapolri untuk menggantikan Idham yang akan memasuki masa pensiun pada 1 Februari 2021.
"Kita semua harus memberikan kontribusi yang positif untuk membangun soliditas dan kebersamaan," ujar Idham dalam keterangan videonya, Kamis (14/1/2021).
Ia mengingatkan bahwa penunjukkan kapolri penggantinya itu merupakan hak prerogatif presiden.
Menurut mantan wakil kepala Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri ini, presiden memiliki berbagai macam pertimbangan untuk memilih Listyo sebagai calon kapolri.
Untuk itu, Idham pun meminta jajarannya mendukung Listyo hingga proses pelantikan nantinya.
"Kita sama-sama mengantar rangkaian prosesi kegiatan sejak nanti fit and proper test, yang akan dilaksanakan pekan depan, sampai nanti beliau dilantik," ucapnya.