Pesawat Sriwijaya Air Jatuh
Basarnas Perpanjang Operasi Pencarian Sriwijaya Air SJ 182 Selama 3 Hari, CVR Belum Ditemukan
Berdasarkan ketentuan perundang-undangan, hari ini, Jumat (15/1/2021) merupakan hari terakhir operasi pencarian Sriwijaya Air SJ 182.
CVR adalah bagian dari kotak hitam yang menyimpan isi percakapan pilot dan kopilot.
Berdasarkan data terakhir, total ada 239 kantong jenazah berisi bagian tubuh korban yang telah dievakuasi.
Kemudian, serpihan kecil pesawat yang dimasukkan ke dalam 40 kantong dan 33 potongan besar badan pesawat juga sudah ditemukan.
Baca juga: Daftar Kebutuhan Mendesak Korban Gempa Sulbar, Sudah 8 Meninggal Dunia, 15 Ribu Orang Mengungsi
Flight data recorder (FDR) atau bagian kotak hitam pesawat juga telah dievakuasi pada Selasa (12/1/2021) lalu.
Seperti diketahui, pesawat Sriwijaya Air SJ 182 hilang kontak di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu, pada Sabtu sekitar pukul 14.40 WIB atau 4 menit setelah lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.
Pesawat mengangkut 62 orang, yang terdiri dari enam kru, 46 penumpang dewasa, tujuh anak-anak, dan tiga bayi.
Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 sempat keluar jalur penerbangan, yakni menuju arah barat laut pada pukul 14.40 WIB.
Pihak Air Traffic Controller (ATC) kemudian menanyakan pilot mengenai arah terbang pesawat.
Namun, dalam hitungan detik, pesawat dilaporkan hilang kontak hingga jatuh.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Operasi Pencarian Sriwijaya Air SJ 182 Diperpanjang 3 Hari hingga Senin