Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Calon Kapolri

Sosok Calon Kapolri Listyo Sigit Prabowo di Mata Pimpinan KPK hingga Istana Ungkap Alasan Jokowi

Nawawi mengatakan, Listyo merupakan sosok yang terbuka dalam upaya koordinasi dan supervisi penanganan kasus-kasus korupsi.

Editor: Aldi Ponge
KOMPASTV
Kabareskrim Polri Komjen Listyo Sigit Prabowo (tengah) menjelaskan prose penyerahan barang bukti dan tersangka kasus dugaan korupsi penjualan kondensat oleh PT Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI) di gedung Bareskrim, Jakarta, Kamis (30/1/2020). 

"Pilihan Presiden ke Bang Sigit merupakan pilihan tepat, karena selama ini memang beliau dikenal sebagai polisi reformis dan profesional," kata Yudi, Rabu (13/1/2021).

Yudi mengatakan, profesionalitas Listyo terbukti karena sukses menangani kasus-kasus korupsi besar ketika menjabat sebagai Kepala Bareskrim.

Seperti diketahui, salah satu kasus yang dibongkar Bareskrim adalah kasus suap terkait pelarian terpidana kasus Bank Bali Djoko Tajandra yang ternyata juga melibatkan perwira tinggi Polri.

Yudi pun meyakini Listyo dapat memajukan institusi Kepolisian dan ia berharap kerja sama KPK dan Kepolisian akan lebih baik.

"Kami berharap bahwa kerja sama Kepolisian dan KPK semakin baik dalam upaya bersama mewujudkan Indonesia yang bebas dari korupsi," ujar Yudi.

Istana Ungkap Pertimbangan Jokowi Usulkan Komjen Listyo sebagai Calon Kapolri

Nama Komjen Listyo Sigit Prabowo diusulkan sebagai calon tunggal Kapolri oleh Presiden Joko Widodo.

Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Donny Gahral Adian mengatakan, ada sejumlah faktor yang dipertimbangkan Jokowi sebelum mengusulkan Listyo sebagai pengganti Jenderal (Pol) Idham Azis.

"Ya tentu saja semua persyaratan formal dipenuhi. Selain itu tentu saja faktor integritas, kompetensi, profesionalitas," kata Donny kepada Kompas.com, Rabu (13/1/2021).

Selain faktor tersebut, kata Donny, Jokowi juga mempertimbangkan kemampuan calon Kapolri untuk bersinergi dengan para pemangku kepentingan, baik di internal maupun maupun eksternal pemerintahan.

Donny mengatakan, dalam memilih nama calon Kapolri, ada banyak pihak yang dimintai pertimbangan oleh Presiden, salah satunya Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas).

"Presiden banyak berdiskusi dengan banyak pemangku kepentingan terkait calon Kapolri yang akan diajukan," ujarnya. 

Donny mengatakan, nama Listyo sebagai calon Kapolri tunggal telah diserahkan Jokowi ke DPR melalui surat presiden (surpres). Setelahnya, keputusan calon Kapolri ada di tangan DPR.

"Setelah ini fit and proper test (uji kepatutan dan kelayakan) di DPR," kata dia.

Adapun nama Komjen Listyo Sigit Prabowo sebagai calon tunggal Kapolri diserahkan Jokowi ke DPR pada Rabu (13/1/2021) siang tadi. Surpres itu dikirim oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno.

"Bapak Presiden menyampaikan usulan pejabat Kapolri dengan nama tunggal yaitu Bapak Drs Listyo Sigit Prabowo MSi yang saat ini menjabat sebagai Kabareskrim di Polri," ujar Ketua DPR Puan Maharani, dalam konferensi pers di Gedung DPR.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved