Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Penanganan Covid

Ribka Tjiptaning Dimarahi Sekjen PDIP karena Tolak Vaksinasi, Sebut Sebagai Dokter Dirinya Disumpah

Ribka saat rapat Komisi IX DPR dengan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, kemarin, secara tegas menolak divaksin Covid-19. 

Foto: Oji/od
Anggota Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR RI Ribka Tjiptaning. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menjelaskan maksud yang disampaikan Anggota Komisi IX DPR Fraksi PDIP Ribka Tjiptaning terkait program vaksinasi Covid-19 dengan Sinovac. 

Ribka saat rapat Komisi IX DPR dengan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, kemarin, secara tegas menolak divaksin Covid-19

Menurut Hasto, jika melihat pernyataan Ribka secara menyeluruh sebagai satu kesatuan pesan, maka dirinya mengingatkan garis kebijakan politik kesehatan yang seharusnya kedepankan kepentingan dan keselamatan masyarakat. 

Sekjen PDIP, <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/hasto-kristiyanto' title='Hasto Kristiyanto'>Hasto Kristiyanto</a>.

Baru-baru ini, Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Ribka Tjiptaning menjadi perbincangan masyarakat karena menolak untuk divaksin Covid-19.

Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto pun sampai menyampaikan klarifikasi atas pernyataan dari Ribka.

Ditemui usai rapat kerja Komisi IX DPR RI dengan Menteri Kesehatan, Ribka menceritakan bahwa dirinya dimarahi oleh Hasto.

"Kalau saya sih berdasarkan pengalaman ya. Waktu aku Ketua Komisi IX kan aku paparin. Makanya di wartawan kan kalau ini jangan sepenggal-sepenggal. Jadi orang salah persepsi. Jadi cuma Tjiptaning menolak vaksin. Nah, saya partai pemerintah. Jadi Pak Hasto marah-marah sama sayalah. Tapi ya itu sih resiko ya," ujar Ribka, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (13/1/2021).

Ribka menegaskan penolakannya bukan tanpa dasar. Latar belakangnya sebagai seorang dokter menjadi alasannya.

Baca juga: Ribka Tjiptaning Curiga Menkes Diganti untuk Keperluan Vaksin, Sentil Nama Terawan: Dia Bandel

Dia mengatakan sebagai dokter dirinya disumpah untuk melindungi pasien. Karenanya itu membuat Ribka lebih tak mudah menerima apapun terkait masalah kesehatan, termasuk soal vaksin.

"Aku dokter, tentunya sudah tahulah basic dokter dari sisi kesehatan. Tentunya sumpah dokter itu kan melindungi pasien, apalagi sekarang sebagai wakil rakyat, melindungi rakyatnya. Jadi sudah dokter, sebagai wakil rakyat. Jadi apa-apa juga, kalau tentang kesehatan, aku tidak gampang terima," tegasnya.

Menurutnya, ini bukan pertama kali dirinya menolak dan tidak menerima hal yang berbau kesehatan.

Ribka mengungkap dirinya juga tak mau menandatangani vaksin flu burung saat masih menjadi Ketua Komisi IX DPR RI.

"Waktu Ketua Komisi, aku flu burung tidak terima. Saya tidak mau menandatangani 493 miliar waktu Siti Fadillah," tandasnya.

Baca juga: Sempat Diduga Memprofokasi, Kini Donald Trump Sebut Pendukungnya yang Serbu Capitol sebagai Perusuh

Sanksi

Pimpinan Fraksi PDI Perjuangan DPR akan menertibkan setiap anggota dewan yang tidak sejalan dengan dengan arahan partai. 

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved