Vaksinasi di Sulut
Kasus Covid19 di Sulut Masih Bertambah, Sekprov Minta Daerah Tambah 30 Persen Ruang Isolasi
Sekprov Sulut, Edwin Silangen mengatakan, berdasarkan perkembangan peta zonasi risiko dalam 3 minggu terakhir ini juga membaik.
Penulis: Ryo_Noor | Editor: Rizali Posumah
TRIBUNMANADO. CO. ID, MANADO - Kasus Covid 19 di Provinsi Sulut masih terus bertambah dalam suasana persiapan penyuntikan vaksin.
Sekprov Sulut, Edwin Silangen mengatakan, berdasarkan perkembangan peta zonasi risiko dalam 3 minggu terakhir ini juga membaik. Pertambahan jumlah kasus harian pun semakin sedikit.
“Namun kiranya ini tidak membuat kita kendor dalam pelaksanaan tugas-tugas kita untuk terus optimal dalam penanganan pandemi Covid-19 di Sulawesi Utara,” katanya saat Rapat Optimalisasi Percepatan Penanganan Penyebaran Covid-19 di Provinsi Sulut secara virtual di Ruang C.J. Rantung Kantor Gubernur Sulut, Rabu, (13/1/2021).
Kegiatan tracing, testing, treatment, serta Isolasi harus tetap optimal . Laboratorium RT PCR di Sulawesi Utara harus optimal pengelolaan dan penggunaannya.
Lanjut Silangen, upaya-upaya antisipasi penyebaran dan kenaikan kasus harus semakin intens. Hal ini dapat dilakukan dengan sejumlah rencana.
Pertama, kabupaten/Kota harus menambah ruang isolasi sebanyak 30 persen dari existing sekarang;
Kedua, Perlu adanya penambahan ruangan dan SDM untuk perawatan di ruang intensif (ICU Covid-19);
Ketiga, disiplin penegakkan 3M harus diperketat.
Keempat, kegiatan 3T (Tracing, Testing dan Treatment) harus diperluas. (ryo)
Baca juga: Arti Mimpi Tentang Kamar Mandi, Menandakan Kebahagiaan hingga Kehilangan Peluang, Ini Tafsirannya
Baca juga: Sosok Calon Kapolri Listyo Sigit Prabowo di Mata Pimpinan KPK hingga Istana Ungkap Alasan Jokowi
Baca juga: Chord Gitar dan Lirik Lagu Cinta Tak Direstui - Nella Kharisma feat Fery
Ruang Isolasi Covid-19 RSUP Kandouw Sisa 44 Persen
Selain itu, menurut data yang diberikan Satgas Covid-19 Sulut, ketersediaan ruang isolasi Covid-19 di RSUP Kandouw hanya tersisa 44 persen.
Padahal ruang isolasi tersebut berjumlah 263 ruangan yang sudah terisi 132 pasien sehingga hanya tersisa 131 tempat tidur.
Jumlah ini telah dikonfirmasi oleh Kabid Pelayanan Medik dan Keperawatan RSUP Kandouw, dr Handry Takasenseran.
"Saat ini kami banyak menerima pasien dengan kategori sedang-berat dan kritis serta yang membutuhkan penanganan khusus baik yang datang sendiri maupun rujukan dari rumah sakit lain," jelas dr Handry, Rabu (13/1/2021).
Ruang perawatan bagi pasien Covid-19 di RSUP Kandouw sendiri ada di Gedung F (2 lantai) yaitu Anggrek 1, Anggrek 2 (2 lantai), Nyiur dan Palma.