Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

News

Agesti dan Ibunya Kini Berbaikan, Nangis Saling Minta Maaf, Didamaikan DPR Kang Edi: Alhamdulillah

Agesti (19), anak yang melaporkan ibu kandungnnya sendiri Sumiyatun (36) telah mencabut laporannya. Kini mereka berdamai.

Editor: Frandi Piring
Kompas.com/Ari Widodo
Agesti (19), anak yang melaporkan ibu kandungnnya sendiri Sumiyatun (36) telah mencabut laporannya. Kini berdamai. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Tangis antara Agesti (19) dan ibunya, Sumiyatun (36) mengiringi perdamaian keduanya.

Mereka merupakan ibu dan anak yang dikabarkan berseteru dan saling lapor polisi.

Kini keduanya berdamai setelah dipertemukan anggota DPR RI Dedy Mulyad.

Agesti merupkan anak yang melaporkan ibu kandungnnya sendiri Sumiyatun (36) dan telah mencabut laporannya.

Ibu asal Demak, Jawa Tengah tersebut dilaporkan ke polisi atas tuduhan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).

Agesti beralasan mencabut laporan karena merasa tak tenang setelah melaporkan ibunya ke polisi.

Namun, kini ia sudah merasa lega dan bisa berdamai dengan ibunya.

Kasus anak yang laporkan ibunya di Demak, kini sudah berakhir dengan damai.

"Alhamdulillah, Mas, sudah lega," kata Agesti kepada Kompas.com,

melalui sambungan telepon milik Anggota DPR RI Dedi Mulyadi, Rabu (13/1/2021).

Agesti (19), <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/anak' title='anak'>anak</a> yang melaporkan ibu kandungnnya sendiri <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/sumiyatun' title='Sumiyatun'>Sumiyatun</a> (36) telah mencabut laporannya. Kini berdamai.

(Foto: Agesti (19), anak yang melaporkan ibu kandungnnya sendiri Sumiyatun (36) telah mencabut laporannya. Kini berdamai. (Kompas.com/Ari Widodo)

Konflik ibu dan anak ini berhasil didamaikan oleh Dedi Mulyadi.

Sebelumnya, Dedi sudah sempat beberapa kali untuk mendamaikan keduanya.

Namun, saat itu sang anak tetap bersikeras untuk tidak mau mencabut laporannya.

Namun, setelah beberapa kali dilakukan pendekatan. Agesti akhirnya mau mencabut laporannya.

"Alhamdulillah, akhirnya mereka damai. Laporannya dicabut," kata Dedi kepada Kompas.com via sambungan telepon, Rabu.

Diceritakan Dedi, proses ibu dan anak itu berdamai berawal sepulang ia dari Demak

dan kemudian ditelepon oleh Ketua Barisan Ksatria Nusantara (BKN) Gus Rofik dari Kediri.

Saat itu, Gus Rofik menanyakan apakah Dedi mendampingi masalah konflik antara ibu dan anak di Demak.

Kebetulan, sambung Dedi, Gus Rofik berkomunikasi dengan Agesti untuk pendampingan.

Sebab, pasca-kejadian itu, Agesti mengalami perundungan sehingga perlu pendampingan psikologi hukum.

"Akhirnya kami berusaha berkomunikasi dengan Agesti dan ibunya untuk saling penyadaran.

Saya komunikasi dengan pengacara, sementara Gus Rofik dengan Agesti," katanya.

Setelah komunikasi dengan intens, dengan kesadaran dan tanpa paksaan,

Agesti pun berinisiatif pergi ke Demak untuk mencabut laporannya dan bertemu dengan ibunya.

"Akhirnya sepakat perkara akan dicabut. Kedua pihak saling memaafkan.

Disaksikan Pak Kajari, Pak Kapolres dan jajarannya. Kedua pihak ketemu, saling maafkan, menangis.

Perkaranya dicabut. Sekarang sedang proses restorasi justice karena kasusnya sudah kadung P21," ujar Dedi.

Kepada Agesti, Dedi pun berjanji jika laporannya dicabut maka akan dianggap anak sendiri.

Ia pun akan diberi beasiswa sampai lulus.

"Selain itu, mereka (Agesti dan ibunya) agar bisa saling melepas rindu,

akan diberangkatkan umrah kalau situasi sudah memperbolehkan," kata Dedi.

Sementara itu, Sumiyatun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak,

terutama kepada Dedi Mulyadi yang sudah berusaha untuk mendamaikan ia dengan anaknya.

Gadis 19 Tahun <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/agesti' title='Agesti'>Agesti</a> Ayu, Melaporkan <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/ibu' title='Ibu'>Ibu</a> Kandungnya ke Polisi.

(Foto: Gadis 19 Tahun Agesti Ayu, Melaporkan Ibu Kandungnya ke Polisi. (Tribun Jateng)

"Terima kasih suportnya, kepada Kang Dedi. Terima kasih juga atas wartanya,

kalau nggak kayak gini (diberitakan), nggak akan ketemu," kata Sumiyatun melalui sambungan telepon.

(*)

Tautan: Kompas.com

https://regional.kompas.com/read/2021/01/13/15223831/merasa-tak-tenang-setelah-laporkan-ibunya-ke-polisi-agesti-akhirnya-cabut?page=all

Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Merasa Tidak Tenang, Anak yang Laporkan Ibu Kandung ke Polisi Cabut Laporan, Pelapor Dapat Ganjaran,

https://makassar.tribunnews.com/2021/01/14/merasa-tidak-tenang-anak-yang-laporkan-ibu-kandung-ke-polisi-cabut-laporan-pelapor-dapat-ganjaran?page=all.

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved