Info Terkini
6 Maskapai Dalam Sejarah Aviasi Indonesia yang Kini Tinggal Nama, Adam Air hingga Merpati Airlines
Dalam sejarah aviasi Indonesia, tercatat ada beberapa perusahaan yang pernah beroperasi namun kemudian tumbang karena terlilit masalah keuangan.
Penulis: Gryfid Talumedun | Editor: Gryfid Talumedun
TRIBUNMANADO.CO.ID - Sriwijaya Air tengah dirundung masalah.
Salah satu armada pesawatnya, SJ182 jatuh di perairan Kepulauan Seribu pada Sabtu (9/1/2021) lalu.
Pesawat rute Jakarta-Pontianak itu membawa sekitar 50 penumpang yang terdiri dari 43 dewasa, 7 anak-anak, 3 bayi. Ditambah dengan 12 kru.
Hingga saat ini, beberapa serpihan pesawat diduga Sriwijaya Air SJ182 sudah ditemukan.
Umur Sriwijaya Air SJ 182 sendiri sudah 26 tahun namun dianggap masih layak terbang.
Sriwijaya Air merupakan salah satu perusahaan maskapai swasta terbesar di Indonesia dari sisi jumlah armada.
Nama Sriwijaya sendiri diambil dari kerajaan maritim yang pernah berjaya di Selat Malaka, Kerajaan Sriwijaya.
Industri penerbangan terbilang sebagai industri dengan persaingan sengit, tak terkecuali di Indonesia.
Tak jarang, antar-maskapai kerap melakukan perang harga tiket.
Dalam sejarah aviasi Indonesia, tercatat ada beberapa perusahaan yang pernah beroperasi namun kemudian tumbang karena terlilit masalah keuangan.
Baca juga: Hari ke-5 Pencarian Sriwijaya Air, Total 141 Kantong Jenazah Dievakuasi, 2 Korban Teridentifikasi
Sejarah Singkat Penerbangan Di Indonesia
Penerbangan di Indonesia sangat berperan penting dalam menghubungkan daerah-daerah yang sulit dijangkau oleh moda transportasi lain.
Dengan pesawat terbang kita dapat menuju ke suatu tempat dengan waktu yang relatif singkat.
Kegiatan penerbangan di Indonesia sebenarnya sudah dimulai setahun setelah Wright bersaudara berhasil menemukan pesawat terbang untuk pertama kalinya.