Internasional
PM Inggris Salahkan Obat Tradisional China Sisik Trenggiling, Sebagai Penyebab Pandemi Covid-19
Penggunaan sisik trenggiling untuk obat tradisional yang diyakini mampu meningkatkan vitalitas pria adalah praktik dari pengobatan China yang "gila"
Tim ahli dari WHO itu tertahan selama beberapa hari sebelum diberi akses ke Wuhan.
Hal itu memberi kesan kuat bahwa China telah berusaha menutup-nutupi tindakan ketika virus pertama kali terdeteksi pada Desember.
Penelitian di China Sebut Trenggiling Inang Perantara Virus Corona
Umat manusia mungkin selama ini tidak peduli pada perdagangan ilegal hewan trenggiling yang mengancam keberadaan mereka sebagai satwa liar di bumi.
Tapi mungkin, manusia baru akan ambil sikap jika mengetahui hasil penelitian dari Universitas Pertanian China Selatan terkait hewan bersisik pemakan semut itu.
Penelitian dari universitas tersebut mengemukakan bahwa hewan trenggiling berpotensi menjadi inang perantara virus corona atau Covid-19.
Untuk itu, perdagangan ilegal trenggiling berpotensi pula menjadi masalah kesehatan masyarakat yang serius.
Dilansir dari The Star, perdagangan liar trenggiling atau dalam bahasa Inggris dikenal sebagai pangolin, umum dilakukan oleh negara-negara Asia khususnya Hong Kong, Singapura dan Vietnam yang berperan sebagai negara transit.

Ada pun tujuan utama perdagangan ilegal ini adalah masyarakat China yang gemar mengonsumsi trenggiling sebagai hewan yang dipercaya memiliki khasiat tertentu.
Seperti diketahui secara luas saat ini, virus corona yang dilaporkan terjadi pertama kali di pasar Seafood Wuhan, di provinsi Hubei, adalah kota yang memiliki riwayat perdagangan aktif akan daging satwa liar termasuk trenggiling.
Berdasarkan suatu laporan, terdapat pertumbuhan cepat dalam skala industri perdagangan daging dan sisik trenggiling antara 2016 sampai 2019.
Daging dan sisik trenggiling dianggap sebagai suatu kemewahab di seluruh Asia terutama di China dan Vietnam.
Orang Afrika juga menyukai daging trenggiling.
Di sana, daging hewan bersisik itu dianggap lezat dengan konsumen terbesar berasal dari Nigeria, lebih khusus lagi dari kalangan menengah ke atas dan komunitas China besar yang ada di sana.
Sisik trenggiling digunakan juga dalam pengobatan tradisional China.