Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Internasional

PM Inggris Salahkan Obat Tradisional China Sisik Trenggiling, Sebagai Penyebab Pandemi Covid-19

Penggunaan sisik trenggiling untuk obat tradisional yang diyakini mampu meningkatkan vitalitas pria adalah praktik dari pengobatan China yang "gila"

Editor: Finneke Wolajan
EPA/Guardian
Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson 

Tim ahli dari WHO itu tertahan selama beberapa hari sebelum diberi akses ke Wuhan.

Hal itu memberi kesan kuat bahwa China telah berusaha menutup-nutupi tindakan ketika virus pertama kali terdeteksi pada Desember.

Penelitian di China Sebut Trenggiling Inang Perantara Virus Corona

Umat manusia mungkin selama ini tidak peduli pada perdagangan ilegal hewan trenggiling yang mengancam keberadaan mereka sebagai satwa liar di bumi.

Tapi mungkin, manusia baru akan ambil sikap jika mengetahui hasil penelitian dari Universitas Pertanian China Selatan terkait hewan bersisik pemakan semut itu.

Penelitian dari universitas tersebut mengemukakan bahwa hewan trenggiling berpotensi menjadi inang perantara virus corona atau Covid-19.

Untuk itu, perdagangan ilegal trenggiling berpotensi pula menjadi masalah kesehatan masyarakat yang serius.

Dilansir dari The Star, perdagangan liar trenggiling atau dalam bahasa Inggris dikenal sebagai pangolin, umum dilakukan oleh negara-negara Asia khususnya Hong Kong, Singapura dan Vietnam yang berperan sebagai negara transit.

Penampakan Nasi Goreng Trenggiling dan Sup Trenggiling seperti yang diposkan oleh Lin di Weibonya.
Penampakan Nasi Goreng Trenggiling dan Sup Trenggiling seperti yang diposkan oleh Lin di Weibonya. (Coconut)

Ada pun tujuan utama perdagangan ilegal ini adalah masyarakat China yang gemar mengonsumsi trenggiling sebagai hewan yang dipercaya memiliki khasiat tertentu.

Seperti diketahui secara luas saat ini, virus corona yang dilaporkan terjadi pertama kali di pasar Seafood Wuhan, di provinsi Hubei, adalah kota yang memiliki riwayat perdagangan aktif akan daging satwa liar termasuk trenggiling.

Berdasarkan suatu laporan, terdapat pertumbuhan cepat dalam skala industri perdagangan daging dan sisik trenggiling antara 2016 sampai 2019.

Daging dan sisik trenggiling dianggap sebagai suatu kemewahab di seluruh Asia terutama di China dan Vietnam.

Orang Afrika juga menyukai daging trenggiling.

Di sana, daging hewan bersisik itu dianggap lezat dengan konsumen terbesar berasal dari Nigeria, lebih khusus lagi dari kalangan menengah ke atas dan komunitas China besar yang ada di sana.

Sisik trenggiling digunakan juga dalam pengobatan tradisional China.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved