Kasus Covid-19 di Sulut Terus Bertambah, Ruang Isolasi Covid-19 RSUP Kandouw Sisa 44 Persen

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Kasus virus corona (Covid-19) di Sulawesi Utara terus bertambah setiap harinya.

Pada Selasa (12/1/2021) Sulut mendapat tambahan 69 kasus baru, 41 di antaranya berasal dari Manado.

Penambahan ini membuat kasus Covid-19 di Sulut menjadi 10.687 kasus.

Selain itu, menurut data yang diberikan Satgas Covid-19 Sulut, ketersediaan ruang isolasi Covid-19 di RSUP Kandouw hanya tersisa 44 persen.

Padahal ruang isolasi tersebut berjumlah 263 ruangan yang sudah terisi 132 pasien sehingga hanya tersisa 131 tempat tidur.

Jumlah ini telah dikonfirmasi oleh Kabid Pelayanan Medik dan Keperawatan RSUP Kandouw, dr Handry Takasenseran.

"Saat ini kami banyak menerima pasien dengan kategori sedang-berat dan kritis serta yang membutuhkan penanganan khusus baik yang datang sendiri maupun rujukan dari rumah sakit lain," jelas dr Handry, Rabu (13/1/2021).

Ruang perawatan bagi pasien Covid-19 di RSUP Kandouw sendiri ada di Gedung F (2 lantai) yaitu Anggrek 1, Anggrek 2 (2 lantai), Nyiur dan Palma.

Yang masih tersisa yakni bagi kategori ringan-sedang yang berada di lantai 2.

"Secara keseluruhan saat ini keterisian sudah mencapai 50 persen lebih, tapi ruang rawat pasien dengan kategori sedang-berat terisi penuh," tambahnya.

Terkait ruang isolasi yang penuh ini, Handry meminta rumah sakit asal pasien untuk lebih selektif memberi rujukan.

"Kalau masih bisa ditangani sendiri tolong ditangani sendiri dulu. Dan jika memberi rujukan, tolong sosialisasikan juga ke pasien kondisi di RS Kandouw," tutup dr Handry. (*)

Baca juga: Puput Nastiti dan Putri Ahok Nathania Purnama Bertemu, Kenalan dengan Yosafat, Puput: Welcome Aja

Baca juga: Cerita Puput Devi Diajak Ahok Nikah Sewaktu di Mako Brimob, Kamu Mau Gak jadi Bini Gua?, Aku Syok

Baca juga: Vaksin CoronaVac Tahap II Tiba, Langsung Didistribusikan ke Tomohon dan Manado

CoronaVac Tahap II  Tiba, Langsung Didistribusikan ke Tomohon dan Manado

Vaksin CoronaVac buatan perusahaan biofarmasi asal Cina, Sinovac, tahap II sudah tiba di Sulut sejak Selasa (12/1/2021).

Kali ini, jumlah vaksin yang tiba adalah 8.760 dosis melengkapi 15 ribu dosis yang sudah lebih dulu tiba minggu lalu.

Sehari setelah yaitu pada Rabu (13/1/2021) sebanyak 3.100 vaksin didistribusikan ke Kota Tomohon.

Hal ini dikemukakan oleh Juru Bicara Satgas Covid-19 Sulawesi Utara dr Steavan Dandel sesaat sebelum simulasi vaksinasi di RS Lapangan Darurat Kitawaya, Kairagi, Manado.

"Karena yang diizinkan untuk mulai melaksanakan vaksinasi Covid-19 ini adalah Kota Manado dan Kota Tomohon, maka tadi pagi kami sudah mendistribusikan 3.100 dosis ke Kota Tomohon sesuai target vaksinasi mereka, yaitu sekitar 1.590 SDMK dikalikan dua dosis," jelasnya.

Sedangkan Manado, karena lokasi gudang vaksin Dinas Kesehatan (Dinkes) Sulut berada di Kota Manado maka Dinkes Kota Manado akan menggunakan gudang tersebut.

"Karena jumlahnya besar yaitu 13 ribu dosis, maka kami sudah berkoordinasi dengan Dinkes Kota Manado, mereka akan menggunakan gudang kami dulu karena kapasitas gudang kami paling besar," tambah dr Dandel.

Untuk 13 kabupaten/kota lainnya, pendistribusian akan dimulai dalam selang 10-12 hari ke depan.

dr Dandel juga mengatakan bahwa di Sulut total ada 195 Puskesmas, 39 rumah sakit dan sekitar 10 klinik swasta yang bekerja sama dengan BPJS sudah dilatih untuk memberikan vaksinasi.

"Kami juga melatih pengampu di Dinkes kabupaten/kota. Jadi total ada kurang-lebih 250an fasilitas kesehatan menjadi point of delivery vaksin Covid-19," tutupnya.(*)