Pesawat Sriwijaya Air Jatuh
POPULER: Cinta Mualaf Tionghoa dengan Wanita Bugis | Keluarga Diego Mamahit Co-Pilot Sriwijaya Air
Kisah percintaan mereka berawal dari perkenalan di Facebook dan menjalin kisah asmara jarak jauh.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Musibah Sriwijaya Air yang jatuh di Perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, Sabtu (9/1/2021) lalu, memunculkan banyak kisah-kisah mengharukan sekaligus memilukan.
Di antaranya Kisah Cinta Mualaf Tionghoa dengan Wanita Bugis yang Menjadi Korban Sriwijaya Air
Juga kisah tentang Diego Mamahit, Co-Pilot Sriwijaya Air yang Jatuh Ternyata Anak Petinggi Bouraq Airlines.
Berikut lebih jelas tentang kedua kisah yang mendapat respon pembaca yang tinggi sejak diposting di lama ini, Selasa (12/1/2021).
1. Kisah Cinta Mualaf Tionghoa dengan Warga Sulsel yang Menjadi Korban Sriwijaya Air

Dua penumpang yang menjadi korban jatuhnya pesawat nahas tersebut adalah, Supianto dan Rusni.
Keduanya adalah pasangan suami istri memiliki kisah cinta yang tergolong singkat yakni hanya tiga tahun.
Kisah percintaan mereka berawal dari perkenalan di Facebook dan menjalin kisah asmara jarak jauh.
Rusni sebelumnya bekerja sebagai TKW di Arab Saudi, sedangkan Supianto sebagai TKI di Sarawak, Malaysia.
Dari perjalanan kisah cinta jarak jauh itu, mereka akhirnya memutuskan menikah di kampung halaman Rusni, Desember 2017 lalu.
Kampung tersebut berada di Desa Watang Pulu, Kecamatan Suppa, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Sebelum menikah, Supianto merupakan seorang duda asal Pontianak, Kalimantan Barat.
Ia menikahi Rusni janda dua anak dari dua kali nikah.
Rusni adalah warga Desa Watang Pulu, Kecamatan Suppa, Kabupaten Pinrang.
Pernikahan mereka menghasilkan buah hati bernama Abida Dania yang masih berumur 2 tahun.