Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Virus Corona

Gejala-gejala Virus Corona Varian Baru, Waspada pada 7 Kondisi Ini

Virus Corona varian baru kini telah merabak di beberapa belahan dunia. Gejala virus corona varian baru pun diteliti. Apa saja?

Editor: Frandi Piring
https://press.ikidane-nippon.com/id
Ilustrasi orang kelelahan. Tidur pakai masker. 

Penelitian yang dilakukan Imperial College menunjukkan penularan varian baru virus corona di Inggris meningkat tiga kali lipat selama karantina wilayah, atau lockdown, yang diterapkan pada November.

Sedangkan kasus Covid-19 dari varian virus corona sebelumnya menurun sepertiga.

Kasus Covid-19 meningkat dengan pesat selama lonjakan gelombang kedua dan penambahan kasus baru harian mencapai angka tertinggi pada Kamis (31/12).

Menular pada semua kelompok usia

Hasil awal mengindikasikan virus menyebar lebih cepat pada orang-orang yang berusia di bawah 20 tahun, terutama di antara anak-anak usia sekolah.

Namun, data terbaru mengindikasikan bahwa virus ini menyebar dengan cepat ke segala usia, menurut Profesor Gandy yang merupakan salah satu anggota dari tim peneliti tersebut.

"Satu penjelasan yang memungkinkan adalah bahwa data awal dikumpulkan pada saat karantina wilayah di bulan November, saat sekolah dibuka dan aktivitas populasi orang dewasa lebih terbatas," jelas Gandy.

"Kami sekarang melihat bahwa virus baru telah meningkatkan penularan di semua kelompok usia," tambah Gandy.

Pembatasan lebih ketat

Profesor Jim Smith dari Universitas Oxford meyakini bahwa temuan penelitian ini mengindikasikan bahwa pembatasan yang lebih ketat segera diperlukan.

"Data dari Imperial mewakili analisis terbaik hingga saat ini dan menyiratkan langkah-langkah yang telah kita lakukan saat ini, akan - dengan [varian] virus baru - gagal mengurangi angka R menjadi di bawah 1".

"Secara sederhana, kecuali kita melakukan sesuatu yang berbeda, varian baru akan terus menyebar, lebih banyak infeksi, lebih banyak rawat inap dan lebih banyak kematian."

Temuan paling mengerikan dari penelitian ini adalah bahwa karantina wilayah pada November di Inggris, meskipun sulit bagi banyak orang, tidak akan menghentikan penyebaran varian baru virus corona.

Pembatasan ketat yang sama, membuat kasus virus corona varian sebelumnya turun sepertiga, tapi membuat kasus dari varian baru menjadi tiga kali lipat.

Inilah sebabnya tiba-tiba terjadi pengetatan pembatasan di seluruh Inggris.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved