Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Pesawat Sriwijaya Air

Sikap Captain Afwan Zamsami, Pilot Sriwijaya Air SJ 182 Sebelum Terbang: 'Minta Maaf pada Keluarga'

Captain Afwan Zamsami, Pilot Sriwijaya Air SJ 182 sebelum pergi kerja. Minta maaf kepada keluarga.

Editor: Frandi Piring
Dokumentasi Muhammad Akbar
Captain Afwan Zamsami, Pilot Sriwijaya Air SJ 182 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Cerita Captain Afwan Zamsami, pilot Sriwijaya Air SJ 182 sebelum pesawat yang dikapteninya kecelakaan.

Sikap tak biasa dilakukan sang pilot sebelum berangkat kerja.

Pihak keluarga merasakan ada yang berbeda sebelum sang kapten berangkat pada hari terakhir pamit bekerja.

Captain Afwan yang dikenal dengan sosok yang ramah dan taat beribadah juga memosting unggahan terakhir di media sosial.

Kutipan terkenal sang kapten yang banyak dikutip media sosial adalah "Setinggi apapun aku terbang, tak akan mencapai surga bila tidak sholat lima waktu"

"Setiap mau terbang, beliau selalu salat, selalu berdoa semacam berzikir," papar Andi, salah satu rekan kerja saat mendatangi rumah Afwan, Minggu (10/1/2021).

Status WA terakhir captain Afwan, Pilot Sriwijaya Air SJ182.

(Foto: Captain Afwan, Pilot Sriwijaya Air SJ182. /NET/Instagram/Kolase Tribun Manado)

Perbuatan tak biasa sempat dilakukan pilot pesawat Sriwijaya Air SJ 182, Captain Afwan Zamzami sebelum berangkat kerja.

Hal itu disampaikan keponakan Captain Afwan, Ferza Mahardika.

Menurutnya, sebelum berangkat kerja itu sang paman terlihat terburu-buru. Bahkan, pakaian yang digunakan juga belum disetrika.

"Biasanya kalau berangkat rapi, tapi ini pakaiannya sedikit lecek karena tergesa-gesa," kata dia saat ditemui di Perumahan Bumi Cibinong Endah, Minggu (10/1/2021).

Kejanggalan lainnya, saat pamit dengan istri dan anaknya juga sempat mengucapkan permintaan maaf. Padahal, biasanya tidak demikian.

Mengetahui perilaku Afwan yang tidak biasanya itu, keluarganya juga bingung dengan maksudnya.

"Biasanya dia pergi salaman biasa aja, ini dia minta maaf sama istri dan anak-anaknya. Itu pas berangkat. Alasannya kurang tahu juga, yang jelas anaknya ngomong kok abinya (ayah) tumben berbeda," kata Ferza.

Sumber: Warta Kota
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved