Longsor Sumedang
Seorang Kakek Selamat Setelah 5 Jam Terkubur Longsor di Sumedang, Korban Seusai Sholat
Seorang Kakek 80 Tahun di Sumedang Bikin Heboh, Selamat Meski Terkubur Longsor 5 Jam Usai Shalat Magrib
"Tiba-tiba terdangar suara gemuruh sangat keras. Warga berlarian keluar kompleks," ujarnya saat ditemui di lokasi kejadian, kemarin.
Ia mengatakan, longsor terjadi saat hampir semua warga sedang berada di dalam rumah. Itu sebabnya banyak yang tak berhasil menyelamatkan diri dan tertimbun.
"Wilayah terjadinya longsor memang bertepatan di lereng terbing, dan itu merupakan kompleks perumahan yang sudah banyak di huni banyak warga," kata Asep.
Ia menduga ada puluhan warga terimbun pada longsor pertama, dan entah berapa lagi pada longsor kedua.
"Ada satu keluarga yang tertimbun dan sampai saat ini belum ditemukan," katanya.
Kengerian juga dikisahkan Hadi (65), yang saat longsor terjadi tengah menonton televisi bersama istri, anak, dan cucunya di rumah.
Saat longsor pertama, kata Hadi, material longsor tidak mengenai rumahnya.
"Saat longsor pertama anak, cucu, istri masih ada di rumah, warung juga masih buka, kan di rumah buka warung juga," ujarnya.
Namun, saat hari mulai gelap, tiba-tiba kembali terdengar suara gemuruh.
"Saya cepat-cepat menyuruh keluarga keluar dari rumah. Warung langsung tutup, yang penting nyawa semua keluarga selamat," ujarnya.
Hadi mengaku sangat bersyukur, ia dan semua keluarganya luput dari maut, meski separuh rumahnya hancur dan terkubur.
"Sekarang kami tinggal dulu di rumah tetangga karena takut," ujarnya.
* Tim Basarnas Masih Cari 27 Orang Tertimbun
Kepala Basarnas Bandung, Deden Ridwansah, mengatakan sebanyak 13 orang, tiga di antaranya petugas, meninggal dalam longsor ini.
Namun, Tim SAR Gabungan menduga masih ada 27 korban yang belum ditemukan.