Kecelakaan Pesawat Sriwijaya Air
KNKT: Pesawat Sriwijaya Air Hancur karena Berbenturan dengan Air Laut
Hancurnya pesawat diperkirakan terjadi ketika badan pesawat bertabrakan dengan permukaan air.
Pesawat Sriwijaya Air SJ 812 dengan rute Jakarta-Pontianak dipastikan hilang kontak saat baru saja lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta, Sabtu 9 Januari 2021.
Hilang kontak 14.39 WIB.
Area hilang kontak antara Pulau Laki dan Pulau Lancang.
Tim penyelamat sudah mendapatkan serpihan kabel, rambut dan serpihan daging.
Total penumpang dan crew sebanyak 62 orang.
Hal itu sudah dikonfirmasi oleh Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita dalam tayangan Kompas TV.
Adita menuturkan saat ini pihaknya masih mengumpulkan informasi lebih lanjut.
"Informasi yang sudah terkonfirmasi baru hilang kontak pada pukul 14.40. Kami sedang kumpulkan informasi lebih lanjut dan sedang menuju bandara. Ada posko di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta," ujar Adita.
Pengamat penerbangan Gerry Soejatman mengatakan, kemungkinan ada yang selamat kecil.
“Berdasarkan informasi yang kami dapat memang kecil orang yang selamat,” katanya.
Ia menjelaskan lamanya informasi antara kecelakaan sangat lama.
“Ini memang mereka pastikan dulu jangan sampai membawa berita buruk untuk ke keluarga,” katanya.
Pesawat Hancur Berkeping-keping
Anggota tim penyelam Kopaska TNI AL, Walikota Laut Edi Tirtayasa menyatakan bahwa pesawat Sriwijaya Air SJ 182 ditemukan dengan kondisi hancur berkeping-keping di tempat penyelaman sekitar Perairan Kepulauan Seribu, Jakarta.
Saat menyelam, Edi melihat serpihan pesawat dengan ukuran kecil. “Di dalam laut ada serpihan pesawat. Pesawat hancur total, ”ujar Edi di tengah kegiatan penyelaman di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta pada Minggu (10/1/2021) pagi.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/nelayan-dan-bhabinkamtibmas-menemukan-diduga-puing-pesawat-sriwijaya-air-sj-182.jpg)