Berita Politik
Bolmong Masuk Mata Rantai Penting Sinergi Pusat dan Daerah Ala PDI-P
"Ini juga kemenangan PDIP pada pilkada beberapa daerah dan Kota di Sulawesi Utara. PDIP menang telak,” kata Bendahara DPC PDI Perjuangan Bolmong Welty
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Rizali Posumah
DPC PDI Perjuangan Bolmong merayakan hut PDI Perjuangan ke-48 pada hari Minggu (10/1/2021) dengan bagi - bagi tumpeng.
Sebanyak 48 tumpeng dibagikan sebagai simbol hut PDI Perjuangan.
Ramono kepada Tribun Manado mengatakan, tumpeng dibagikan kepada warga miskin serta kader setia PDI Perjuangan.
"Ada enam tumpeng yang saya bagikan," kata dia.
Sebut Ramono, dalam pembagian, dirinya didampingi oleh pengurus cabang dan ranting PDI Perjuangan.
Suasana pembagian, kata dia, penuh suasana kekeluargaan dan kegotong royongan.
Para elit PDI P turun menjumpai para wong cilik di rumah sederhana, warung kecil dan gubuk, memberikan tumpeng, merayakan hut dengan sederhana dan bersahaja.
"Hut PDI P juga jadi semacam perayaan bagi rakyat. Semua bergembira," kata dia.
Dalam pilcaleg lalu, Ramono meraih suara signifikan. Di dapilnya pula, ODSK tampil perkasa dalam pilgub 2020.
Bendahara DPC PDI Perjuangan Bolmong yang juga ketua DPRD Bolmong Welty Komaling mengatakan, bagi tumpeng dilakukan setiap anggota fraksi PDI Perjuangan Bolmong.
"Disiapkan 48 tumpeng sebagai simbol hut partai yang dibagi bagi kepada masyarakat di tiap wilayah pemilihan," kata dia kepada Tribun Minggu pagi.
Amatan Tribun Manado, tumpeng tersebut berwarna merah.
Sekelilingnya ada lauk dan buah. Sangat sederhana. Tapi punya makna mendalam.
Sebut dia, bagi - bagi tumpeng tersebut menyimbolkan PDI Perjuangan terus bersama rakyat. Tertawa dan menangis
bersama rakyat.
"Itu yang membuat partai ini besar," kata dia.
Ungkap Welty, pihaknya belum menggelar penanaman pohon.
Selain acara bagi tumpeng, DPC PDI Perjuangan Bolmong merayakan hut via zoom
Welty mengatakan, PDI Perjuangan Bolmong secara khusus memberikan kado berupa kemenangan ODSK
pada Pilgub lalu.
"Di beberapa daerah, PDI P menang telak," katanya. (art)