Torang Kanal
Cerita Wanita Cantik Yanelisa Legoh Sekali Ikut CPNS Langsung Tembus, Belajar Melalui Google
Pada akhir tahun 2019 dibuka pendaftaran CPNS, saya langsung mendaftarkan diri dan mengupload semua berkas yang menjadi persyaratan
Penulis: Fistel Mukuan | Editor: David_Kusuma
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Untuk mengikuti tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tidak mudah, harus banyak melalui proses seleksi yaitu pemberkasan, tes Seleksi Kompetisi Dasar (SKD), kemudian Seleksi Kompetisi Bidang (SKB).
Jika sedang melewati tahap SKD dan SKB peserta CPNS sudah dinyatakan lulus dan tinggal mengurus berkas sampai menunggu SK.
Peserta yang ikut tes CPNS, ada yang sudah tiga kali atau lebih belum lolos tetapi ada yang hanya sekali langsung lulus.
"Ini adalah kali pertama saya mengikuti pendaftaran CPNS. Sebelum ikut CPNS pada tahun 2019, sedang bekerja sebagai guru honorer di salah satu sekolah di Tondano.
Pada akhir tahun 2019 dibuka pendaftaran CPNS, saya langsung mendaftarkan diri dan mengupload semua berkas yang menjadi persyaratan," ucap Yanelisa Legoh SPd.
Baca juga: Kisah Mulyadi Tamsil, Salah Satu Korban Pesawat Sriwijaya SJ 182, Baru Menikah Dua Bulan Lalu
Baca juga: Sejarah Maskapai Sriwijaya Air, Sudah 17 Tahun, Ini Para Pendirinya
Baca juga: Kisah Mulyadi Tamsil, Salah Satu Korban Pesawat Sriwijaya SJ 182, Baru Menikah Dua Bulan Lalu
Lisa sapaan akrabnya katakan bagaimana proses yang dihadapinya saat mengikuti CPNS, setelah seleksi berkas dinyatakan lulus tinggal menunggu informasi kapan dan di mana akan mengikuti tes SKD.
Awal tahun 2020, tepatnya tanggal 8 Februari 2020 adalah jadwal saya untuk mengikuti tes SKD.
Bagi wanita yang hobi membaca sampaikan tes SKD dilakukan melalui komputer dan hasilnya pun akan diketahui langsung pada saat selesai mengerjakan.
Hebatnya sekarang, saat mengerjakan tes, ada juga live score yang ditampilkan di ruang tunggu sehingga nilai bisa langsung dipantau oleh orang lain.
Baca juga: Pesan Terakhir Pramugara Sriwijaya Air pada Istri Sebelum Take Off, Apih Bales Apih
Perempuan yang memang sudah mencita-citakan sejak kecil untuk menjadi seorang guru ini juga curhatkan kisahnya, setelah selesai tes SKD dirinya lulus passing grade dan setelah keluar hasil tes SKD seluruh peserta di instansi yang saya ikuti namanya berada di urutan nomor satu dari 19 orang.
Sesuai aturan, yang akan mengikuti tes lanjutan SKB adalah 3 orang teratas, sedangkan formasi yang dibutuhkan hanya 1. Dia sangat senang karena dapat kesempatan untuk mengikuti tes SKB.
Namun anak bungsu dari tiga bersaudara bilang, karena adanya pandemi Covid-19 sehingga pemerintah tetapkan PSBB di beberapa daerah, dengan begitu waktu tunggu untuk tes SKB jadi lebih lama.
Singkat cerita, akhirnya pada bulan September meskipun masih di tengah Pandemi, tetapi mematuhi protokol kesehatan yang ketat, tes SKB dilaksanakan kemudian hasilnya keluar bulan Oktober dan terpilihlah dirinya.
Baca juga: Kisah Rachmawati, Mantan Qoriah Internasional yang Lolos dari Kecelakaan Pesawat Sriwijaya Air
"Ketika saya terpilih perasaan sangat lega dan sangat bersyukur karena semua ini adalah berkat dari Tuhan Yesus. sehingga saya bisa lulus saat pertama kali ikut tes CPNS," kata wanita kelahiran Tondano, 02 Januari 1997.
Anak dari Dennie Legoh dan Ivone Mantik menjelaskan, sekarang tinggal menunggu SK PNS dengan harapan ke depan bisa menjalankan tanggung jawab dengan baik.