Abu Bakar Baasyir
Kesaksian Kalapas tentang Keseharian Abu Bakar Baasyir di Balik Jeruji Sebelum Bebas
Abu Bakar Baasyir keluar dengan menggunakan ambulans berplat nomor B 1642 PIX dan mobil berukuran sedang AD 1138 WA
BOGOR, TRIBUNMANADO.CO.ID - Terpidana kasus terorisme Abu Bakar Baasyir telah bebas hari ini.
Pemimpin Pesantren Ngruki ini telah meninggalkan Lapas Khusus Kelas II A Gunungsindur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat (8/1/2021).
Abu Bakar Baasyir keluar dari Lapas Khusus Kelas II A Gunung Sindur sekira pukul 05.21 WIB.
Pemimpin Pesantren Ngruki ini dijemput perwakilan keluarga didampingi pengacara dan tim dokter.
Berdasarkan pantauan, Abu Bakar Baasyir keluar dengan menggunakan ambulans berplat nomor B 1642 PIX dan mobil berukuran sedang bernomor polisi AD 1138 WA.
Selain itu, terdapat empat mobil pendamping di belakang ambulans dan mobil berukuran sedang tersebut.
Kesaksian Kalapas
Kalapas Khusus Kelas llA Gunung Sindur Mujiarto menceritakan keseharian mantan terpidana kasus terorisme ini selama di balik jeruji sebelum bebas.
Menurutnya, Abu Bakar Baasyir selama ini suka menghabiskan waktunya untuk menulis dan beribadah.
Bahkan, pimpinan dan pengasuh Pondok Pesantren Al Mukmin Ngruki, Sukoharjo, Jawa Tengah, ini juga berprilaku baik dengan mengikuti semua peraturan keamanan.
Seperti yang diungkapkan Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Khusus Kelas llA Gunung Sindur Mujiarto.
"Pak Abu Bakar Ba'asyir senang menulis, kemudian ibadahnya rajin. Memang kesehariannya begitu. Jadi di usia yang sepuh itu masih rajin menulis," kata Mujiarto kepada wartawan, Kamis (7/1/2021).
Di balik jeruji, Abu Bakar Ba'asyir tidak hanya diam menunggu hukumannya.
Ia juga aktif mengikuti berbagai program pembinaan dari Lapas.
Di samping itu, pada saat menjadi warga binaan Lapas Gunung Sindur, Ba'asyir termasuk napi yang kooperatif dan taat beribadah.