Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Sulut

3 Politisi ini Menanti Surat Keputusan Mendagri Sebelum Dilantik Jadi Anggota DPRD Sulut

Tiga orang politisi ketiban pulung bakal menjadi Anggota DPRD Sulut. Mereka yakni Herry Rotinsulu (PDIP), Herol Kaawoan (Gerindra) dan Henry Walikota

Penulis: Ryo_Noor | Editor: Gryfid Talumedun
ryo noor/tribun manado
Tiga orang politisi ketiban pulung bakal menjadi Anggota DPRD Sulut. Mereka yakni Herry Rotinsulu (PDIP), Herol Kaawoan (Gerindra) dan Henry Walikota (Demokrat). 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Tiga orang politisi ketiban pulung bakal menjadi Anggota DPRD Sulut.

Mereka yakni Herry Rotinsulu (PDIP), Herol Kaawoan (Gerindra) dan Henry Walikota (Demokrat).

Ketiga sosok ini telah melalui proses Pergantian Antar Waktu (PAW). Mereka bakal jadi Anggota Dewan karena ada tiga Anggota DPRD sebelumnya mengundurkan diri karena ikut Pilkada serentak.

Kepala Biro Pemerintahan Setda Provinsi Sulut, Jemmy Kumendong mengatakan, PAW ketiga sosok tersebut sedang berproses di Kementerian Dalam Negeri.

Baca juga: Sulut Ketambahan 54 Kasus Covid-19, Tak Ada Kasus Kematian Selamat 2 Hari Karena Perbaikan Sistem

"Jadi tinggal menunggu SK (Surat Keputusan) Mendagri," ujar Kumendong.

Jika sudah ada SK maka Sekretariat DPRD tinggal mengagendakan Paripurna PAW, pegucapan sumpah janji sebagai Anggota DPRD Sulut

"Sama seperti tadi PAW Ibu Agustine Kambey. Sekretaris Dewan membacakan SK Mendagri," jelasnya. 

Sebanyak 3 Politisi masih masuk daftar tunggu menjadi Wakil rakyat di Gedung Cengkih DPRD Sulut. 

Mereka yakni Herry RotinsuluHerol Kaawoan dan Henry Walukow.

Ketiga sosok ini bakal menjadi Anggota DPRD Sulut lewat mekanisme Pergantian Antar Waktu (PAW). 

Mereka ketiban pulung,  setelah beberapa politisi Gedung Cengkih memutuskan mundur sebagai wakil rakyat karena ikut Pilkada Serentak 2020.

Parpol kemudian mengajukan nama-nama pengganti mengisi kekosongan kursi legislatif tersebut. 

Pertama, Herry Rotinsulu merupakan sosok pengganti Hengky Honandar.

"Saya serahkan semuanya pada keputusan partai,  sebagai kader kita siap menjalankan tugas dan amanah dari partai, " kata Hero, demikian ia akrab disapa. 

Adapun,  Honandar mundur dari Gedung Cengkih karena diajukan PDIP sebagai Calon Wakil Wali Kota Bitung mendampingi Maurits Mantiri.

Sumber: Tribun Manado
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved