Polres Bitung
Alami Masalah Kriminal Langsung Akses Panic Button, Peluncuran Aplikasi Si Mapalus Polres Bitung
Penekanan tombol warna merah di big screen besar menjadi pertanda, dilaunchingnya Aplikasi Si Mapalus milik Polres Bitung, Rabu (6/1/2021).
Penulis: Christian_Wayongkere | Editor: David_Kusuma
TRIBUNMANADO.CO.ID, BITUNG – Penekanan tombol warna merah di big screen besar menjadi pertanda, dilaunchingnya Aplikasi Si Mapalus milik Polres Bitung, Rabu (6/1/2021).
Aplikasi ini menyusul aplikasi yang sudah pernah digagas tahun 2017, yaitu Panic Button yang terintegrasi dengan OneBit milik Pemkot Bitung.
Kata Mapalus dikenal sebagai istilah atau semboyan lokal waga Minahasa, yang berarti gotong royong dan saling membantu.
Berisi pilihan panic buttom, pelayanan surat keterangan, pelayanan SIM online, pengaduan, pelayanan surat pemberitahuan perkembangan hasil penyidikan (SP3HP), informasi perkara tilang, surat keterangan catatan kepolisian (SKCK) dan izin keramaian.
Menurut Kapolres Bitung AKBP FX Winardi Prabowo, aplikasi panic buttom dipakai saat keadaan darurat.
Baca juga: BRI Manado Tumbuhkan UMKM di Tengah Pandemi Covid-19, Restrukturisasi Kredit Tembus Rp 2,8 Triliun
Baca juga: Polres Minahasa Tangkap 6 Tersangka Penganiayaan Menewaskan Lerry Kapoh
Baca juga: Termasuk Riset, Perhatikan Tips Penting Ini Sebelum Menjadi YouTuber
“Seperti terjadi perampokan, keadaan membahayakan bisa diketahui petugas akan dicek keberadaannya lalu direspons,” kata Kapolres.
Lanjutnya, untuk pelayanan pendaftaran SIM online disiapkan jalur istimewa tidak perlu antre lama.
Pelayanan SKCK online, diurus pakai jalur antrean khusus, pelayanan info tilang (baru) dapat informasi bisa akses pembayaran denda tilang sidang pelanggaran dan pelayanan info tilang.
Pelayanan Surat keterangan hilang cukup mengisi data di aplikasi. “Jika penuhi syaratnya dan ketentuan, langsung ambil suratnya di Polres,” tambahnya.
Pelayanan SP2HP warga bisa pantau perkembangan laporan polisi.
Baca juga: Cara Mudah Belajar Bahasa Inggris, Pakai Platform Digital Ini, Bisa untuk Anak-anak
Kemudian izin keramaian online untuk hajatan, acara ulang tahun dan lainnya, cukup masukkan urus izin keramaian tidak lama menunggu.
Kapolres Bitung katakan, layanan aplikasi ini komitmen dari Polres Bitung (seluruhnya) dalam beri pelayanan prima kepada masyarakat.
Kepada pemerintah dia melaporkan, layanan aplikasi hasil karya bersama yang dikomandani Kasat Lantas Polres Bitung AKP Awaludin Puhi.
Melibatkan semua personel dan layanan yang ada di Polres, sebagai komitmen Polri beri pelayanan terbaik, kemudahan, ketepatan dan kecepatan.
Baca juga: Wali Kota Manado, Vicky Lumentut dan Istri Melayat ke Rumah Duka Telly Tjanggulung
“Karena keluhan masyarakat di Kepolisian adalah tiga hal tersebut,” jelas Prabowo.
Pemilihan nama dari aplikasi diangkat dari kearifan lokal untuk kepentingan dan kesejahteraan bersama.
Aplikasi Panic button ketika selama ini masih dirasa banyak kekurangan untuk, masyarakat akses dan beri info si keadaan darurat.
Bila masyarakat sudah download aplikasi, butuh kehadiran polisian tinggal di pencet dan dihubungkan dengan warga tersebut. Anggota terdekat segera datang ke lokasi.
Melalui aplikasi ini diharapkan hadir kecepatan menentukan masalah itu berkembang atau tidak.
Bisa tingkatkan pelayanan ke masyarakat.
Baca juga: Wali Kota Manado, Vicky Lumentut dan Istri Melayat ke Rumah Duka Telly Tjanggulung
“Dengan aplikasi ini bisa bantu pelayanan di Polres Bitung, untuk masyarakat yang ada dari pulau Lembeh harus menyebarang dan menunggu lama dalam pengurusan,” kata dia.
Lewat aplikasi ini bisa pangkas waktu lama, kerap dalam pengurusan SKCK ada lembaran pertanyaan nama ibu kandung, mertua hingga tanggal lahir yang harus diisi warga.
Namun banyak yang tidak hafal itu, untuk memperoleh ini saat bersamaan, warga sedang dan atau masih bekerja di kebun hingga butuh waktu, sementara waktu pelayanan habis dan belum diperoleh pelayanan maksimal.
“Kami komit tidak persulit dan dapatkam pelayanam maksimal unyuk masyarakat,” janjinya.
Baca juga: Pasca Libur Panjang, Kasus Aktif Covid-19 Naik 40 persen, Ini Pesan Menkes Budi Gunadi
Pihaknya berharap aplikasi ini bisa disinkronisasi dengan program pemerintahan yang baru, yaitu smart city untuk Bitung lebih maju dan andalan di Sulut.
Launching aplikasi si Mapalus Polres Bitung di Mapolres, ditandai dengan penekanan tombol warna merah di big screen oleh Kapolres Bitung AKBP GX Winardi Prabowo, Ir Maurits Mantiri MM Wakil Wali Kota Bitung, Audy Pangemanan sekda Bitung, Frenkie Son Kepala Kejaksaan Negeri Bitung, mewakili Dandim dan PN Bitung, UPTD Samsat Bitung, Jasa Raharja Bitung dan Yonmarhanlan VIII Bitung Letkol Marinir Anugerah Santoso.
AKP Awaludin Puhi Kasat Lantas Polres Bitung menambahkan, dalam pengoperasian aplikasi pasti akan diperhadapkan dengan orang iseng.
Yang coba-coba mengakses untuk beberapa vitur di dalamnya.
Baca juga: Gubernur Olly Dondokambey Gerak Cepat Salurkan Bantuan Untuk Korban Banjir di Kabupaten Sangihe
“Kondisi itu tetap akan kami respons. Karena bukti dan menandakan warga yang jahilpun pakai apliaksi tersebut. Kalau tidak direspons mereka tidak mau download aplikasi ini,” jelas Puhi.
Aplikasi ini langsung terkoneksi di masing-masing satuan di Polres Bitung, langsung di akses di WA dan pesan singkat.
Akan direspons ketika ada permintaan dari warga, baik pelayanan dan penanganan kasus dengan cepat direspons.(crz)
Baca juga: 6.000-an Tenaga Kesehatan di Manado Akan Divaksin Covid-19 Secara Bertahap
SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUN MANADO: