PSBB Tak Diperpanjang
Tanggapan Epidemiolog soal Anies Tak Perketat Lagi PSBB Jakarta: Dia Takut Melawan Pusat Sekarang
Diketahui sebelumnya Gubernur Anies Baswedan selalu memperpanjang PSBB di DKI Jakarta.
jauh dari standar aman Badan Kesehatan Dunia (WHO) sebesar 5 persen.
Sementara itu, positivity rate di DKI sejak awal pandemi adalah 8,8 persen.
Artinya memang ada kenaikan signifikan dalam beberapa waktu terakhir.
"Jadi pertimbangan satu-satunya (melanjutkan PSBB transisi) adalah ekonomi.
Jakarta kan center of economy sebagai Ibu Kota dan pusat bisnis," kata dia.
Tri menyebut, PSBB transisi dengan segala pelonggarannya memang bisa membantu pemulihan ekonomi.
Namun, Tri kemudian mengingatkan bahwa keputusan memperpanjang PSBB transisi
dapat berdampak fatal pada angka kematian yang akan terus meningkat.
"Ini kita di tepi jurang, kalau ke kanan masuk jurang ekonomi.
Kalau ke kiri, masuk jurang kesehatan, ancamannya kematian," ujar dia.
Gubernur Anies memutuskan untuk memperpanjang PSBB transisi mulai 4 Januari 2021 hingga 17 Januari.
Sebelumnya, kebijakan yang sama diberlakukan sejak 21 Desember 2020-3 Januari 2021.
Menurut Anies, DKI Jakarta justru berhasil memperbaiki situasi di akhir tahun kemarin.
"Berdasarkan penilaian dari BNPB maupun FKM UI, kami memutuskan untuk memperpanjang PSBB
masa transisi hingga 17 Januari 2021," kata Anies dalam keterangan tertulis, Minggu (3/1/2021).