PSBB Tak Diperpanjang
Tanggapan Epidemiolog soal Anies Tak Perketat Lagi PSBB Jakarta: Dia Takut Melawan Pusat Sekarang
Diketahui sebelumnya Gubernur Anies Baswedan selalu memperpanjang PSBB di DKI Jakarta.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Diketahui sebelumnya Gubernur Anies Baswedan selalu memperpanjang PSBB di DKI Jakarta.
Apalagi sekarang seperti yang diketahui kasus Covid-19 masih terus melonjak.
Terkait hal tersebut mendapat tanggapan dari Epidemiologi.
Baca juga: Penyebab Bobroknya Penampilan Manchester City, Kevin De Bruyne: Mental dan Fisik Kami Belum Siap
Baca juga: KABAR Indah bagi Para Guru yang Lamar PPPK, Bisa Dapat Pensiun Bulanan Seperti PNS Loh!
Baca juga: Promo Giant Hari Ini, Beli 2 Gratis 1 Gula Pasir hingga Jeruk Murah, Cek Katalog di Sini!
Epidemiolog dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia Tri Yunis Miko Wahyono mengaku heran
lantaran pemerintah provinsi DKI Jakarta tak memperketat pembatasan sosial berskala besar ( PSBB)
meski kasus penularan Covid-19 meningkat tajam.
Tri menduga ada intervensi pemerintah pusat dalam keputusan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan
yang kembali memperpanjang PSBB transisi.
"Ini kan ditekan oleh Pusat agar kegiatan ekonomi jalan.
Dia (Anies) takut melawan Pusat sekarang," kata Tri kepada Kompas.com, Selasa (5/1/2021).
"Biarkan saja Pusat yang bertanggung jawab. Jangan marah-marah kalau kasusnya banyak," imbuhnya.
Tri menilai tak ada alasan bagi Pemerintah Provinsi DKI memperpanjang PSBB transisi selain faktor ekonomi.
Sebab, berbagai indikator menunjukkan bahwa kasus Covid-19 terus meningkat di Ibu Kota.
Hal ini dapat dilihat dari positivity rate atau rasio antara orang yang dites dengan yang dinyatakan positif.