ISKA
Intensi Awal 2021, ISKA Membangun Optimisme Merawat Bela Rasa
Ketua Presidium Pusat Ikatan Sarjana Katolik Indonesia V Hargo Mandirahardjo mengakatan Ikatan Sarjana Katolik Indonesia
TRIBUNMANADO.CO.ID - Ketua Presidium Pusat Ikatan Sarjana Katolik Indonesia V Hargo Mandirahardjo mengakatan Ikatan Sarjana Katolik Indonesia ( ISKA ) sebagai bagian dari elemen bangsa, mencatat beberapa hal penting yang perlu menjadi perhatian bersama memasuki tahun baru 2021.
Katanya, ISKA dan bangsa Indonesia kiranya perlu mengucapkan syukur bahwa di tengah segala kesulitan, tantangan, perjuangan melawan pandemi dan berbagai problem sosial, ekonomi, politik yang amat signifikan terdampak oleh Covid-19 bisa dapat terus melangkah menuju babak perjuangan baru pada 2021
Ia menilai perjalanan Indonesia sepanjang 2020, dengan sembilan bulan penuh ditempuh ditengah pandemi, telah melahirkan harapan, serta kebangkitan baru dalam spirit gotong-royong, belarasa, penghargaan pada kehidupan, penghormatan pada yang gugur, perjuangan menemukan terobosan melawan pandemi Covid-19.
Baca juga: Adit Jayusman Kaget Saat Mau Dikenalkan dengan Ayu Ting Ting, Tak Menyangka Bisa Jadi Kekasih
Baca juga: TNI AD Bakal Bangun 30 Ribu Unit Rumah untuk Kesejahteraan Para Prajurit, Dilengkapi Teknologi
"Pengalaman ini meneguhkan sekaligus meluaskan kesadaran kita tentang makna solidaritas tanpa sekat serta toleransi atas semua perbedaan yang perlu terus dikembangluaskan," katanya lewat rilis bersama Joanes Joko, Sekretaris Jenderal ISKA.
Menurutnya pula Pandemi Covid-19 merupakan salah satu tantangan terberat yang dihadapi dunia.
Krisis kemanusiaan ini melahirkan konsekuensi kesehatan serta dampak sosial ekonomi yang parah.
"Namun situasi krisis ini hendaknya menjadi momentum meningkatkan kembali nilai-nilai humanitas.
Bersatu sebagai bangsa, kita perlu menebarkan kembali semangat bersolidaritas, bergotongroyong, belarasa, kepedulian kepada sesama tanpa sekat," ungkapnya.
Dengan cara ini pula menurutnya masyarakat dapat hidup berdampingan secara rukun sekaligus membantu mereka yang paling menderita.
Pandemi memang belum berakhir tetapi upaya-upaya ke arah sana menurutnya harus menjadi tugas bersama.
"Antara lain, melalui partisipasi aktif dalam protokol kesehatan, kerjasama dalam karya-bakti meringankan beban sesama, serta mendukung upaya-upaya pemerintah dan semua pihak yang tengah berjuang sungguh-sungguh untuk mengatasi pandemi Covid-19," ajaknya.
ia lantas menyampaikan perjalanan bangsa memajukan kesejahteraan umum mencakup aspek iIdeologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan dan keamanan sepanjang 2020 akan terus pihaknya kawal kesinambungannya.
"Harapan kita, semua ini dapat terwujud melalui dialog yang sehat , berkeadilan, tanpa diskriminasi, dengan tujuan memenangkan kepentingan bersama," tuturnya
"Hendaknya segala persoalan bangsa tidak menjadi polemik yang berkepanjangan seperti yang terjadi selama ini. Jangan sampai kita dijuluki bangsa yang suka berpolemik dan tidak mampu mengatasi persoalan," lanjutnya.
Menanggapi perkembangan situasi politik dan keamanan akhir-akhir ini, ISKA mengharapkan semua pihak bersikap dewasa untuk bersama-sama menciptakan kondisi yang kondusif, tertib dan aman.