Berita di Bolmong
Bolmong Siaga Bencana Awal Tahun 2021, Ini Wilayah Rawan Longsor dan Banjir
Kepala BPBD Bolmong Syahril Mokoagow mengatakan, pihaknya terus memantau keadaan di wilayah rawan bencana.
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Aldi Ponge
TRIBUNMANADO.CO.ID - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bolmong, Provinsi Sulawesi Utara siaga bencana pada awal tahun ini.
Kepala BPBD Bolmong Syahril Mokoagow mengatakan, pihaknya terus memantau keadaan di wilayah rawan bencana.
"Kita terus memantau keadaan," kata dia kepada Tribun dalam rapat siap siaga akhir tahun lalu.
Menurut dia, pihaknya melakukan koordinasi dengan aparat desa.
Mereka diminta melaporkan keadaan di wilayah masing masing.
Kepada warga ia mengimbau agar waspada. "Jika memang sudah gawat bisa mengungsi dulu ke rumah kerabat," kata dia.
Baca juga: Prakiraan Cuaca Hari Senin 4 Januari 2021, BMKG Beri Peringatan Dini tuk 6 Wilayah Indonesia Ini
Baca juga: Pemerintah Desa Tenga, Tuntaskan Penyaluran BLT Dandes, 110 KPM Terima BLT Tahap III
WILAYAH RAWAN LONGSOR
Ruas jalan AKD penghubung Kaiya-Kotamobagu tepatnya antara Desa Komangaan, Kecamatan Bolaang hingga Desa Lobong, Kecamatan Passi Barat.
Ruas jalan AKD penghubung Kotamobagu-Doloduo tepatnya antara Desa Tungoi (kawasan perkebunan Tumuyu) hingga Desa Tapa Aog, Kecamatan Lolayan.
Ruas jalan penghubung Doloduo – Molibagu tepatnya di Desa Matayangan, Kecamatan Dumoga Barat.
Ruas jalan Trans Sulawesi penghubung Kaiya – Maelang tepatnya Desa Sauk, Kecamatan Lolak hingga Desa Domisil dan Desa Pangi Timur, Kecamatan Sangtombolang.
Ruas jalan Pindol Km 8 sampai dengan Km 22 tepatnya Desa Pindol, Desa Pindolili dan Desa Totabuan.
Ruas jalan Matali Baru, Kecamatan Lolayan – Torosik (Km. 18 – Km. 20)
Ruas jalan Mondatong – Pomoman, Kecamatan Poigar
Ruas jalan penghubung Desa Pontodon – Desa Insil Desa Poopo dan Desa Manembo, Kecamatan Passi Timur