Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Virus Corona

Bahaya! Indonesia Berada di Puncak Risiko Penularan Covid-19, Kematian Nakes Tertinggi di Asia

Waspada ! Penularan Covid-19 di Indonesia semakin mengkhawatirkan. Pasalnya, penularan Corona di Indonesia sesuai data tertinggi

Editor: Aswin_Lumintang
Istimewa
dr Moh. Adib Khumaidi, SpOT, Ketua Pengurus Pusat PDEI 

TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Waspada ! Penularan Covid-19 di Indonesia semakin mengkhawatirkan. Pasalnya, penularan Corona di Indonesia sesuai data tertinggi di Asia.

Ketua Tim Mitigasi Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI), Adib Khumaidi membeberkan perkembangan terbaru tentang virus corona atau Covid-19.

Ketua Perhimpunan Dokter Emergensi Indonesia dr Moh Adib Khumaidi SpOT saat ditemui di Hotel Santika Hayam Wuruk, Jakarta, Sabtu (29/2/2020).
Ketua Perhimpunan Dokter Emergensi Indonesia dr Moh Adib Khumaidi SpOT saat ditemui di Hotel Santika Hayam Wuruk, Jakarta, Sabtu (29/2/2020). (Wartakotalive.com/M24)

Adib mengatakan, risiko penularan Covid-19 di Indonesia saat ini berada di titik tertinggi.

Hal itu berdasarkan rasio pasien positif Covid-19 saat ini berada di angka 29,4 persen.

"Kami mengimbau agar masyarakat tetap menjalankan protokol kesehatan dengan ketat."

"Karena risiko penularan saat ini berada pada titik tertinggi."

"Di mana rasio positif Covid-19 berada di angka 29,4 persen," ujar Adib dikutip dari siaran pers PB IDI, Sabtu (2/1/2021).

Adib menuturkan, situasi ini bisa menjadi tidak terkendali jika masyarakat tidak mematuhi protokol kesehatan 3M.

PB IDI juga mengingatkan kepada pemerintah dan pengelola fasilitas kesehatan agar memperhatikan ketersediaan Alat Pelindung Diri (APD) bagi para tenaga medis dan kesehatan.

Menurutnya, para tenaga medis harus diberikan tes rutin untuk mengetahui status kondisi kesehatan terkini mereka.

Pandemi Covid-19 di Indonesia Masih Akan Terus Berlanjut di tahun 2021
Pandemi Covid-19 di Indonesia Masih Akan Terus Berlanjut di tahun 2021 (Tribunnews)

"Perlindungan bagi tenaga medis dan kesehatan ini adalah mutlak diperlukan karena dalam situasi masyarakat yang abai protokol kesehatan."

"Dan seharusnya berada di garda terdepan dalam penanganan pandemi ini."

"Namun kami (para tenaga medis dan kesehatan) kini bukan hanya menjadi garda terdepan namun juga benteng terakhir," tambah Adib, dikutip dari Kompas.com.

Kematian nakes di Indonesia tertinggi se-Asia

Adib Khumaidi juga mengatakan, kematian tenaga medis dan kesehatan di Indonesia tercatat paling tinggi di Asia.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved