Berita Manado
Kisah Pemain Keyboard dengan Keterbatasan Fisik Kaki & Tangan, Banjir Orderan di Natal & Tahun Baru
Frangky Raintung (29) yang sering disapa Nyong, ketika ditemui di pasar 45 kota Manado terlihat badannya biasa saja tetapi kaki dan tangannya kecil
Penulis: Fistel Mukuan | Editor:
TRIBUNMANADO.CO.ID,MANADO - Frangky Raintung (29) yang sering disapa Nyong, ketika ditemui di pasar 45 kota Manado terlihat badannya biasa saja tetapi kaki dan tangannya kecil dan pendek.
Nyong terlihat tidak bisa berjalan biasa meskipun mempunyai kaki yang pendek.
Nyong hanya menggunakan roda yang disebutnya kaki yang membawanya dimanapun yang ingin ia kunjungi.
Nyong mengaku roda yang ia pakai itu dibuat ayahnya sejak dirinya kecil, karena dirinya terlahir seperti itu sejak kecil.
Meskipun Nyong mempunyai keterbatasan ketika berbicara wajahnya terlihat senyum tanpa beban.

Setelah di wawancarai Nyong mengaku, dirinya tidak mau dipublis atau di pamerkan tetapi ketika dibujuk dia ingin memjawab setiap pertanyaan.
Nyong mengaku disinya meskipun begitu tetapi mempunyai pekerjaan meskipun tidak tetap.
"Saya sebagai seniman yang menekuni dunia musik sebagai pemain keyboard, sejak 8 tahun sudah main kerboard," kata Nyong.
Nyong bilang dirinya belajar keyboard, kepada keluarganya yang ada keyboard, lalu coba-coba saja sampai menekuninya sekarang.
Menurutnya, tidak pernah menargetkan berapa bayarannya jika bermain keyboard di kondangan atau acara apa saja dan dirinya dipanggil bermain.
"Kebanyakan yang panggil saya bermain adalah teman-teman dan mungkin ada yang melihat mulai banyak yang memanggil saya untuk bermain, meskipun tidak menentukan target berapa bayaran jika ingin bermain tetapi kebanyakan Saweran yang mereka berikan Rp 200.000 sampai 250.000," ungkapnya dengan kebanyakan senyum ketika membuka maskernya saat diwawancarai.
Nyong yang tinggal di Wori, Talawaan Atas juga bilang datang di Manado ini karena akan bertemu teman yang mungkin ada Job.

Nyong juga mengaku sudah pernah bermain keyboard di luar kota dan sudah keliling hingga di Kotamobagu.
Pemilik akun Facebook bernama Key Nyong Raintung katakan dirinya meskipun tercipta tidak sempurna tetap mensyukuri apa yang ada dan tidak pernah mengeluh.
"Pernah terpikir kenapa saya tidak sempurna seperti orang lainnya, tapi sudah begitu ya jalani saja apa adanya," ucap nyong.