Temuan Arkeolog
Kios Makanan Cepat Saji Zaman Kuno Ditemukan di Italia, Ini Fakta yang Menguatkan
Termopollium fresco yang ditemukan itu tampak terawetkan dengan baik oleh abu vulkanik dari letusan dahsyat Gunung Vesuvius yang meletus pada 79 M.
Kedai makanan cepat saji tertua di bawah reruntuhan Pompeii menjadi saksi peradaban zaman kuno.
"Selain menjadi saksi kehidupan sehari-hari di Pompeii, kemungkinan untuk menganalisis termopolium yang luar biasa, karena untuk pertama kalinya kami telah menggali situs secara keseluruhan," kata Massimo Osanna, Direktur Jenderal di Taman Arkeologi Pompeii, dikutip dari AFP.
Tak hanya kedai makanan cepat saji dari zaman Romawi, arkeolog juga menemukan Amphorae, menara air dan air mancur di samping sisa-sisa jasad manusia.
Termasuk seorang pria yang diyakini berusia sekitar 50 tahun dan ditemukan di dekat tempat tidur anak-anak.
"Kedai tampaknya telah tutup dengan tergesa-gesa dan ditinggalkan oleh pemiliknya, tetapi ada kemungkinan seseorang lelaki tua tetap tinggal dan binasa selama fase pertama letusan," ungkap Osanna.
Thermopollium adalah kata yang berasal dari bahasa Yunani, 'thermos' untuk panas dan 'paleo' untuk dijual.
Thermopollium sangat populer di masa Romawi dan Pompeii sendiri memiliki sekitar 80 thermopollium.
Pompeii adalah situs kedua yang banyak dikunjungi di Italia setelah Colisseum di Roma, dan tahun lalu destinasi ini telah menarik sekitar 4 juta wisatawan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kedai Makanan Cepat Saji Zaman Romawi Ditemukan di Pompeii.