Penanganan Covid
Kapolresta Manado: Rayakan Tahun Baru di Rumah, Tidak Ada Gunanya Keluar, Jalan Semua Akan Ditutup
Kapolresta harapkan agar masyarakat menyadari diri masing-masing, dengan merayakan tahun baru di rumah masing-masing.
Penulis: Fistel Mukuan | Editor: Aldi Ponge
Kapolda Sulawesi Utara Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak mengatakan pihaknya selalu melakukan imbauan sejak awal Desember 2020.
Guna mencegah pelanggaran terjadi, pihak Polda Sulut bersama stakeholder terkait lainnya sudah mulai turun ke lapangan untuk mengimbau kepada masyarakat hingga tahun baru tiba.
"Kami juga patroli ke sejumlah lorong dan tempat lain yang berpotensi menjadi tempat keramaian. Kami akan menertibkan kampung-kampung yang sudah mempersiapkan speaker dan tenda untuk merayakan tahun baru," ujar Panca seusai konferensi pers akhir tahun, Selasa (29/12/2020).
Selain itu, nantinya tempat-tempat yang berpotensi menjadi tempat keramaian akan ditutup untuk mencegah masyarakat datang.
Bagi masyarakat yang tidak menaati peraturan akan diberi peringatan.
"Tapi jika diberi peringatan juga tidak ditaati, aturan hukum itu ada bagaimana kita menangani masyarakat yang tidak menaati apa yang kita imbau," pungkas Panca.
Ia juga melarang masyarakat melakukan konvoi atau arak-arakan di malam tahun baru karena kegiatan tersebut menjadi sarana paling cepat menularkan penyakit Covid-19.
"Mari kita lewati malam pergantian tahun dengan tetap berada di rumah, memperingati dan berdoa bersama keluarga agar kita dilindungi Tuhan dan memasuki tahun 2021 yang penuh harapan," tutup Panca.
Berikut Imbauan Polda Sulut terkait pergantian tahun:
1. Mengingatkan agar masyarakat menjaga keselamatan diri sendiri, keluarga, dan lingkungan dari Covid-19.
2. Tidak berpesta pada malam pergantian tahun dan berada di rumah saja.
3. Jangan menggelar arak-arakan atau konvoi, dan jangan lakukan perjalanan yang sifatnya sendiri-sendiri.
4. Jangan menyalakan petasan yang dapat mengganggu ketertiban umum
5. Masyarakat diminta tetap terapkan protokol kesehatan.
Total Kasus Covid di Sulut Capai 9.549 Orang