Penghinaan
Artis Cantik Ini Tanggapi soal Lagu Indonesia Raya dengan Isi Bernada Penghinaan: Ngajak Perang Ni
Diketahui seorang Youtuber asal Malaysia langsung jadi sorotan karena melecehkan lagu Indonesia.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Lagu kebangsaan Indonesia diubah jadi bernada penghinaan.
Diketahui seorang Youtuber asal Malaysia langsung jadi sorotan karena melecehkan lagu Indonesia.
Hingga seorang artis pun menanggapi soal hal tersebut.
Baca juga: Dugaan Dibunuh Teman Kencan, Wanita Ditemukan Tewas di Hotel, Pelaku Buang Pisau Melalui Jendela
Baca juga: Mahfud MD Tanggapi soal Lahan Markas FPI: Teruskan Saja untuk Keperluan Pesantren
Baca juga: Jam Operasi Pusat Perbelanjaan di Manado, Sampai Pukul 20.00 Wita, Wali Kota Keluarkan Surat Edaran
Lewat akun Instagramnya Angela Lee membeberkan rasa kecewanya saat melihat lagu kebangsaan Indonesia Raya dilecehkan.
Adapun pelaku yang melecehkan lagu Indonesia adalah YouTuber asal Malaysia.
Menurutnya, dari aransemen serta lirik lagu Indonesia Raya yang diubah MY Asean bernada penghinaan.
Presiden Joko Widodo dan Soekarno ikut diparodikan dalam video MY Asean tersebut.
Video parodi berdurasi 1,31 menit yang diunggah sejak beberapa hari lalu itu sudah diturunkan YouTube karena dianggap meresahkan.
Begitu mendengar dan mengetahui lagu Indonesia Raya dilecehkan, Angela Lee meradang dan marah.
"Wahhh ngajak perang ni orang," tulis Angela Lee.
"Ga ada lucu2 nya cukkkkk," tulis Angela Lee melanjutkan.
lirik lagu Indonesia Raya itu diubah MY Asean dengan isi bernada penghinaan.
Tommy Kurniawan Dukung Maksimalkan Polisi Siber
Sementara itu, Tommy Kurniawan, aktor dan anggota DPR RI Komisi VI dari Fraksi PKB, mendukung langkah pemerintah untuk memaksimalkan polisi siber.
Polisi siber difungsikan untuk mendeteksi konten negatif yang bersifat hoaks, intimidasi, informasi mengerikan, hasutan dan penghinaan serta pelecehan.
Kabar terbaru terkait penghinaan terhadap simbol negara yakni lagu Indonesia Raya yang diedit dengan nada melecehkan dan menghina oleh My Asean di kanal YouTube.
Tommy Kurniawan, pun mengapresiasi langkah dan keputusan pemerintah tersebut.
Menurut Tommy Kurniawan, langkah tersebut sangat positif agar publik dapat langsung mengetahui informasi benar dan bohong alias hoaks, kabar mengerikan sampai intimidasi.
"Polisi siber semakin dikuatkan untuk memonitor informasi sesat ke masyarakat. Diluruskan dan diusut tuntas bila ada unsur pidana," kata Tommy Kurniawan, Senin (28/12/2020).
Tommy Kurniawan meminta masyarakat supaya tidak mudah dibodohi kabar bohong dan tidak mudah ditakuti informasi mengerikan.
"Termasuk mengungkap siapapun yang melecehkan dan menghina simbol negara," kata pria yang akrab disapa Tomkur ini.
Aktor yang juga suami dari Lisya Nurrahmi ini mengatakan, keputusan diadakannya patrol siber oleh pemerintah dan kepolisian merupakan langkah tepat untuk mencerdaskan masyarakat.
Garda Bangsa mendukung pemerintah terkait polisi siber dan siap menjadi bagian didalamnya.
"Kami akan dukung all out. Sikap optimisme dan membangun budaya yang positif menjadi salah satu gerakan pemuda kebangkitan bangsa," ujar Tommy Kurniawan.
"Kami siap membantu pemerintah dan siap berada didalamnya untuk turut meluruskan informasi hoaks dan mengerikan yang merugikan masyarakat," katanya.
Sebelumnya, pemerintah melalui Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MD secara tegas akan melaksanakan kegiatan kepolisian siber pada 2021.
Kepolisian siber akan bertugas menangkap serangan digitalisasi yang menyesatkan, menyeramkan, termasuk kabar hoaks yang berdampak negatif untuk publik.
(Irwan Wahyu Kintoko)
Artikel ini sudah tayang di Tribunnews.com dengan judul Angela Lee Bereaksi Saat Lagu Indonesia Diparodikan, 'Wah Ngajak Perang Ni Orang', https://www.tribunnews.com/seleb/2020/12/28/angela-lee-bereaksi-saat-lagu-indonesia-diparodikan-wah-ngajak-perang-ni-orang?page=all