News
6 Ekor Anjing Liar Berhasil Ditembak Tim Gabungan TNI-Polri, Perbakin, Pemerintah Kecamatan dan Desa
Bukan hanya aparat dan warga, tim sniper dari Persatuan Menembak Indonesia (Perbakin) Kuningan juga dikerahkan.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Sudah dua hari perburuan berlangsung.
Tim perburuan terdiri dari TNI-Polri dan Pemerintah.
Perburuan dilakukan karena binatang buas sudah meresahkan warga.
Sudah puluhan ternak tewas.

Perburuan binatang buas penghisap darah yang menewaskan puluhan ternak milik warga di Kecamatan Cibingbin, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, akhirnya membuahkan hasil.
Enam dalam perburuan sejak Sabtu (26/12/2020) dan Minggu (27/12/2020) kemarin, tim gabungan berhasil menembak dua ekor anjing hutan atau ajag.
Dengan demikian, sekarang sudah enam ekor ajag yang berhasil dilumpuhkan.
Bukan hanya aparat dan warga, tim sniper dari Persatuan Menembak Indonesia (Perbakin) Kuningan juga dikerahkan.
"Proses perburuan terhadap anjing liar sebagai pemangsa puluhan ternak warga di Kecamatan Cibingbin telah berlangsung dua hari," kata Kapolsek Cibingbin Iptu Asep Alamsah mewakili Kapolres Kuningan AKBP Lukman SD Malik kepada Wartawan, Minggu (27/12/2020).
Tim pemburu gabungan dari anggota TNI Kodim 0615/Kuningan, Polres Kuningan, Perbakin, BPBD, Pemerintah Kecamatan, dan Desa sekitar, dibantu warga, telah berhasil menembak 6 ekor anjing liar.
Dua ekor anjing hutan berhasik ditembak di hutan sekitar Desa Cipondok dan Desa Ciangir.
"Sebelumnya bareng warga telah menembak empat ekor. Jadi totalnya ada enam ekor yang berhasil ditembak," kata Asep.
Proses perburuan hari pertama, kata dia, sempat ada hambatan karena cuaca.
"Namun Tim dan warga setempat berhasil membunuh 4 ekor anjing liar," ujarnya.
Masuk hari kedua dalam perburuan, kata Asep, proses perburuan yang dilakukan selama 4 jam, dari pukul 14.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB, dari Perbakin berhasil menembak dua ekor anjing liar.