Radikalisme dan Terorisme
Hendropriyono: Radikalisme Tumbuh Subur Karena Mabuk Agama, Puji Jokowi yang Tunjuk Gus Yaqut
Melihat kondisi NKRI yang paham radikalisme dan teroris tumbuh subur, Jenderal TNI (Purn) Prof Dr AM Hendropriyono
Hendro mengucapkan selamat kepada Gus Yaqut yang mengemban amanah sebagai Menag sekaligus menekankan, bahwa negara tak boleh kalah dengan premanisme. Menurutnya, Kemenag, perlu meninjau ulang dan deregulasi jika ada sejumlah aturan yang justru tidak sesuai dengan prinsip kebersamaan, seperti SKB 3 Menteri yang praksis bertentangan dengan UUD1945 tentang kebebasan beragama.
"Kemenag harus menjadi rumah bagi semua agama, bukan hanya satu agama," tuturnya.
Menurut Hendro, terorisme adalah pohon dan radikalisme adalah akarnya, maka di sini kerja ideologis ke depan tersemat di pundak Gus Yaqut sebagai Menag. Ia meyakini, akar dan tanah radikal akan dimatikan oleh Gus Yaqut dengan mengembangkan ajaran agama yang moderat.
"Terbersit harapan, Kementerian Agama ke depan bisa menerangi hari-hari depan kita, juga anak dan cucu kita, dengan semangat untuk merawat kehidupan," katanya.
Di mata Hendro, Gus Yaqut memiliki rekam jejak yang baik dan kokoh dalam komitmennya mengawal dan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Sepak terjangnya dalam merawat keragaman bangsa Indonesia terliat nyata.
"Dia tidak segan berhadapan dengan pihak-pihak yang bersikap intoleran," katanya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Hendropriyono Sebut Rizieq Shihab dan Pengikutnya Telah Mengingkari Pancasila, https://www.tribunnews.com/nasional/2020/12/26/hendropriyono-sebut-rizieq-shihab-dan-pengikutnya-telah-mengingkari-pancasila.
Penulis: chaerul umam
Editor: Theresia Felisiani