Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pilkada Bitung

Maurits Mantiri: Istilah Kemenangan, Usai Penetapan KPU

9 Desember 2020, 116.362 warga Kota Bitung di 69 kelurahan di 8 Kecamatan mencoblos di 583 tempat pemungutan suara

Penulis: Christian_Wayongkere | Editor: David_Kusuma
Istimewa
Maurits Mantiri dan Hengky Honandar 

TRIBUNMANADO.CO.ID, BITUNG – Kontestasi Pilkada pemilihan Wali kota dan Wakil Wali Kota Bitung telah usai.

9 Desember 2020, 116.362 warga Kota Bitung di 69 kelurahan di 8 Kecamatan mencoblos di 583 tempat pemungutan suara.

Edisi Pilkada kali ini terbilang berbeda dari biasanya, karena berlangsung di tengah Pandemi Covid-19.

Sehingga mewajibkan baik penyelenggara dan pemilih menerapkan protokol kesehatan.

Baca juga: Tak Ada Gugatan, Penetapan Pasangan Calon Bupati Terpilih di Minut Tunggu Penerbitan BRPK

Baca juga: Sudah 44 Pasien Covid-19 di Bolsel Dinyatakan Sembuh 

Baca juga: Lock Down, Tak Kuat Bayar Biaya Rapid Tes, Denny Natalan di Rantau

Hasilnya berdasarkan surat keputusan penetapan rekapitulasi hasil perhitungan suara pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bitung Nomor: 400/PL.02.6-Kpt/7172/Kota/XII/2020.

Di lantai 8 Hotel Fave Bitung Senin (14/12), pasangan calon (paslon) Maximiliaan Jonas Lomban–Martin D Tumbelaka meraih 37.770 suara.

Paslon Victorine Lengkong-Gunawan Pontoh meraih 8.831 suara dan paslon Ir Maurits Mantiri MM - Hengky Honandar SE meraih 67.308 suara.

Dengan hasil itu kontestan Maurits – Hengky tampil sebagai jawara, dan memupus ambisi MJL (Max Lomban) untuk melanjut kepemimpinan 2 periode.

Baca juga: Pupuk Kaltim Peduli, Beri Sembako ke Warga Terdampak Covid-19 di Manado, Tomohon dan Minahasa

Secara de facto paslon yang diusul PDI Perjuangan, Perindo, Gerindra dan didukung partai PPP, PSI dan PKB sebagai wali kota dan wakil wali kota Bitung yang baru.

Tinggal menunggu secara de jure, akan ditetapkan secara resmi oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bitung.

Meski sudah menang Maurits dan Hengky tak mau sesumber apalagi larut dalam eforia kemenangan.

Agar kemenangan ini menjadi paripurna, Maurits bilang dan mengajak warga, pendukung, relawan, simpatisan dan partai politik untuk bersabar.

Baca juga: Rekor Terbaru Lionel Messi. Rekor Sebelumnya Dipegang Legenda Brasil Pele Selama 4 Dekade

“Istilah kemenangan, nanti setelah penetapan KPU,” kata Maurits Selasa (22/12/2020).

Sambil menunggu tahapan penetapan dari KPU, Maurits yang disodorkan pertanyaan terkait seberapa penting rekonsiliasi dia bolang itu penting.

“Rekonsiliasi demi kepentingan rakyat,” tambahnya.

Dikutip dari Kamus besar bahasa Indonesia (KBBI), rekonsiliasi adalah perbuatan memulihkan hubungan persahabatan ke keadaan semula atau perbuatan menyelesaikan perbedaan.

Baca juga: Imbauan untuk Jemaat GMIBM Saat Natal: Patuhi Protokol Kesehatan

Beberapa hari setelah pemilihan, sejumlah kontestan langsung memberikan ucapan selamat kepada Maurits Hengky.

Calon wakil wali kota Martin Tumbelaka (MDT) menjadi yang pertama beri selamat secara langsung, didampingi jajaran pengurus DKP dan DPP PKPI menyambangi Maurits dan Hengky di tempat berbeda.

Daniel sapaan MDT, berpasangam dengan Maximiliaan Jonas Lomban diusul partai Nasdem, PKP Indonesia dan Demokrat.

Kemudian disusul dengan paslon Victorine Lengkong – Gunawan Pontoh.

Paslon ini diusul partai Golkar dan PAN.

Baca juga: Gadis Cantik Asal Bolsel, Dambakan Jaringan Internet di Kecamatan Pinolosian Timur

Meski sempat diterpa isu dukungan dari DPD Golkar Bitung tidak maksimal, namum hal itu dibantah Orin sapaan sang calon wali kota.

“Golkar solid mendukung,” kata Orin singkat.

Terpisah Hengky Honandar SE calon wakil wali kota Bitung terpilih berpesan kepada seluruh warga untuk bahu membahu memutus mata rantai covid-19.

“Pilkada telah usai. Mari kita bersama-sama menjaga kesehatan dan imun, dengan menaati protokol kesehatan,” kata Hengky.

Baca juga: Imbauan untuk Jemaat GMIBM Saat Natal: Patuhi Protokol Kesehatan

KPU Bitung menetapkan daftar pemilih tetap (DPT) dalam lanjutan Pilkada serentak tahun 2020, 145.402 pemilih.

Terdiri dari pemilih laki-laki 73.217 dan perempuan 72.185, dengan jumlah TPS 583 serta 69 Kelurahan di 8 Kecamatan se-Bitung.

Penetapan berlangsung di aula kantor KPU Jumat (17/10/2020).

Dengan rincian Kecamatan Matuari 22.010, Ranowulu 1.381, Girian 23.386, Madidir 24.269, Maesa 25.705, Aertembaga 21.256, Lembeh Utara 7.083 dan Lembeh Selatan 7.879.

“Untuk jumlah DPT yang telah ditetapkan, memiliki selisih atau berkurang 699 dari daftar pemilih sementara (DPS) sejumlah 146.101,” kata Deslie Sumampouw Ketua KPU Bitung ketika memimpin rapat pleno penetapan DPT.(crz)

SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUN MANADO

 

 
 

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved