TOP NEWS LOKAL
Pisah Sambut Kajati Sulut | Plh Sekkot Tomohon Diperpanjang | Pembagian Dana Lansia di Manado
Dita Prawitaningsih dalam sambutannya menyampaikan dia awalnya tidak terpikirkan sama sekali untuk balik bertugas di Sulawesi Utara.
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Bagi yang belum sempat baca berita-berita di Tribun Manado kemarin, berikut kami sajikan 3 berita lokal populer di website ini, Minggu (20/12/2020).
1. Andi Iqbal Tinggalkan Kesan di Kejati Sulut
Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulawesi Utara (Sulut) melaksanakan pisah sambut Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati), kemarin.
Andi Muh Iqbal Arief SH MH yang akrab disapa Andi Iqbal mengakhiri tugasnya sebagai Kajati Sulut dan digantikan Albina Dita Prawitaningsih, SH. MH.
Andi Iqbal dipromosi menjadi Kepala Pusat Pendidikan Manajemen dan Kepemimpinan pada Badan Diklat Kejaksaan Agung RI.
Sedangkan Dita Prawitaningsih sebelumnya adalah Wakajati Jateng.

Dalam sambutannya, Andi Iqbal menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada jajaran kejaksaan se-Sulut yang selama ini telah bekerja maksima selama memimpin Kejati Sulut.
Andi Iqbal berharap, semoga predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK) yang disandang Kejati Sulut semenjak ia menjadi Kajati Sulut dapat dipertahankan.
"Kajati Sulut yang baru dan pasti dibawa kepemimpinan ibu Dita Kejati Sulut bisa meraih WBBM (Wilayah Birokrasi Bersih Melayani)," harap Andi Iqbal.
A Dita Prawitaningsih dalam sambutannya menyampaikan dia awalnya tidak terpikirkan sama sekali untuk balik bertugas di Sulawesi Utara.
Dia menyebut terdapat tanda yang diberikan Tuhan baginya saat dirinya selesai menjabat sebagai Wakajati Sulut sekitar 6 bulan lalu.
"Saat saya dilepas untuk menjabat sebagai Wakajati Jawa Tengah di Semarang, Pak Kapus dan ibu sempat menitipkan pesan kepada saya. Bu Dita, pergi untuk kembali lagi ke Sulut. Pesan tersebut yang terwujud nyatakan saat ini dengan mengamini bahwa itu merupakan rencana Tuhan dalam hidup saya dan keluarga,' jelasnya.
Dia pun tak lupa mengucapkan selamat bertugas kepada Andi Muh Iqbal Arief di tempat kerja yang baru.
"Selamat melaksanakan amanah baru dengan iringan doa dari kita semua dan selaksa bunga tanda cinta semoga Puang dan Bunda selalu sehat, selalu ada rasa cinta buat kita semua," ujarnya.
Terpisah Wakajati Sulut Raimel Jesaja SH MH mengungkapkan bagaimana sosok mantan Kajati Sulut Bapak Andi Muh Iqbal Arief.
"Dia seperti seorang ayah, dimana beliau mampu memberikan keteladanan bagi orang lain. Pak Andi selalu terbuka memberikan bimbingan, arahan, pembinaan serta solusi bagi setiap permasalahan yang terjadi," jelas Raimel yang pernah menjadi Kasipidum Kejari Makassar ini.
Acara tersebut ditutup dengan pemberian cinderamata dan foto bersama.
Selama kegiatan, protokol pencegahan Covid-19 diterapkan.
Acara ini turut dihadiri Ketua Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) Wilayah Sulawesi Utara Ny. Herlina Susi Raimel Jesaja dan pengurus IAD Wilayah Sulut, para asisten, koordinator, kepala seksi dan kasubag lingkup Kejaksaan Tinggi Sulawesi Utara.
Juga hadir para kajari se-Sulut, Kacabjari Kep.Talaud di Beo, dan para staf Kejati Sulut. (Fistel Mukuan)
2. SK Gubernur Belum Turun, Plh Sekkot Tomohon Diperpanjang,

Posisi Sekretaris Kota (Sekkot) Tomohon dipastikan masih akan diisi Pelaksana Harian (Plh).
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya (BKPSDM) Kota Tomohon Josias Makalew menyampaikan itu, Minggu (20/12/2020).
Menurut Josias Makalew, Pemkot Tomohon masih menunggu keputusan Gubernur terkait usulan Plt.
"Kami sudah kirim usulan pengisian Plt. Usulabnya sudah dikirim ke Pemprov Sulut. Tapi sejauh ini belum ada balasan dari pemprov," ujarnya.
Meski demikian siapa nama yang diusulkan, Makalew masih engan membeberkan.
Namun dia memastikan hanya satu nama yang diusulkan.
"Kami usulkan satu nama. Tapi siapa itu saya belum bisa bilang. Karena sudah tak seru kalu sudah diketahui," ujarnya. (Hesley Marentek)
3. Dana Lansia Tahap II Dicairkan, Tapi Pembayaran dari Pemkot Manado

BRI Cabang Manado memastikan pembayaran lansia Kota Manado tetap berjalan.
Hanya saja, pembayarannya nanti dilakukan oleh Pemkot Manado. Dalam hal ini oleh petugas bansos.
Pemimpin Cabang BRI Manado Purwanto menjelaskan, pembayaran akan dilakukan petugas bansos karena keterbatasan karyawan BRI.
"Karena pekerja kita terbatas dan bantuan sosial yang kami salurkan sangat banyak. Apalagi ini akhir tahun," katanya kepada Tribun Manado, Minggu (20/12/2020) malam.
Selain dana lansia, BRI juga menjadi bank pembayar BPUM (BLT UMKM), KIP Kuliah (bantuan beasiswa, BSU (Bansos upah karyawan swasta) , PIPPIP (bantuan pendidikan), Bantuan Perumahan, hingga Bantuan Disabilitas.
Kata Purwanto, pihaknya telah berkoordinasi dengan Kepala BPKAD Kota Manado untuk pembayaran dana lansia.
"Nantinya petugas bansos Kota Manado yang menyalurkan. Uangnya bisa kami antar ke lokasi pembayaran," jelas dia.
Kata dia, selama ini, pembayaran dana lansia dibayarkan tunai kepada penerima bantuan.
"Kami tetap koordinasi terus dengan Bagian Keuangan Pemerintah Kota Manado," ujar dia. (Fernando Lumowa)