Tanggapan KPK Soal Gibran
Begini Tanggapan KPK soal Gibran Rakabuming Anak Presiden Jokowi yang Disebut dalam Kasus Bansos
Baru-baru ini beredar kabar bahwa Gibran Rakabuming disebut terlibat dalam kasus bansos.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Baru-baru ini beredar kabar bahwa Gibran Rakabuming disebut terlibat dalam kasus bansos.
Terkait hal tersebut dari Gibran Rakabuming pun memberikan tanggapan terkait hal tersebut.
Begitu pula dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) juga menanggapi soal itu.
Baca juga: Seorang Ibu Jadi Korban Penjambret, Korban Jatuh dari Motornya hingga Nyaris Terseret
Baca juga: Pimpin Apel Operasi Lilin 2020, Bupati Sehan: Selamat Menjalankan Tugas Tetap Patuhi Protap Covid-19
Baca juga: Wali Kota Tomohon Jimmy Eman Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Samrat 2020
Nama anak pertama Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Gibran Rakabuming Raka disebut-sebut dalam kasus proyek bantuan sosial eks Mensos Juliari Batubara.
Menanggapi hal tersbeut, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pastikan akan menggali dan mengonfirmasi kabar tersebut.
Diketahui nama Gibran disebut-sebut memberi rekomendasi hingga akhirnya PT Sri Rejeki Isman Textile Tbk atau PT Sritex, mendapat proyek pengadaan tas untuk bantuan sosial (bansos) sembako dari Kementerian Sosial.
Ihwal adanya informasi yang berkaitan dengan kasus dugaan suap pengadaan bansos Covid-19 untuk wilayah Jabodetabek tahun 2020 ini, KPK pastikan akan menggali dan mengonfirmasi hal tersebut kepada para saksi, termasuk pihak PT Sritex maupun Gibran.
"Kami memastikan bahwa setiap informasi itu akan digali dan dikonfirmasi kepada para saksi-saksi yang dipanggil dan diperiksa oleh tim penyidik KPK," kata Plt Juru Bicara Penindakan KPK Ali Fikri saat dihubungi, Senin (21/12/2020).
Namun demikian, ujar Ali, jikalau keduanya telah masuk ke jadwal pemeriksaan, KPK tidak bisa membeberkan materi penyidikan.
"Karna semua akan terbuka pada waktunya nanti pada proses persidangan yang terbuka untuk umum dan semua masyarakat bisa mengikuti bagaimana rangkaian peristiwa dan proses di dalam persidangan," ujarnya.
Di sisi lain, Ali bilang bahwa saat ini proses penyidikan dan penyelesaian berkas perkara terkait dengan dugaan korupsi di Kementerian Sosial masih terus berlangsung.
"Penyidik KPK masih akan melengkapi bukti, data, dan informasi dengan memanggil dan memeriksa sejumlah saksi," kata dia.
Diberitakan, salah satu media nasional menyebut PT Sritex diduga menerima rekomendasi khusus dari Gibran.
Akan tetapi, perusahaan dengan kode emiten SRIL ini menyatakan partisipasi dalam program tersebut dimulai dari pertemuan antara pihak Kemensos dan perseroan.
"Sritex mendapatkan pesanan goodie bag bansos setelah di-approach oleh pihak Kemensos. Pada saat itu kami disampaikan bahwa kebutuhannya mendesak alias urgent," kata Head of Corporate Communication PT Sri Rejeki Isman Tbk, Joy Citradewi, Minggu (20/12/2020).