Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Penanganan Covid

Satgas Covid-19: Protokol Kesehatan adalah Kunci untuk Menekan Laju Penularan Virus Corona

Perkembangan kasus aktif Covid-19 tingkat nasional, selama beberapa minggu terakhir perlu mendapat perhatian serius dari semua pihak.

KOMPAS.COM
Ilustrasi - 50 Gambar Ilustrasi Virus Corona, Cocok Sebagai Media Edukasi Bagi Masyarakat 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito mengatakan bahwa protokol kesehatan adalah kunci untuk menekan laju penularan virus corona atau Covid-19.

Hal tersebut diingatkannya agar penambahan kasus positif harian tidak semakin tinggi.

Perkembangan kasus aktif Covid-19 tingkat nasional, selama beberapa minggu terakhir perlu mendapat perhatian serius dari semua pihak.

Baca juga: Salah Injak Pedal Berujung Kecelakaan, Mobil Toyota Yaris Tabrak Trotoar Hingga Tercebur Sungai

Baca juga: Ramalan Zodiak Cinta Minggu 20 Desember 2020, Capricorn Dapat Kejutan, Pisces Sedikit Istirahat

Baca juga: Arti Mimpi Tentang Sepeda, Pertanda Baik dan Buruk, Simak Tafsir Lengkapnya

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito (Tribunnews)

Menurut Prof Wiku Adisasmito, angka kasus aktif nasional mengalami peningkatan yang cukup tinggi.

"Kita tidak boleh terus menerus membiarkan kasus aktif bertambah.

Protokol kesehatan adalah kunci untuk menekan laju penularan.

Sehingga penambahan kasus positif harian, tidak semakin tinggi, dengan begitu angka kasus aktif dapat ditekan," ujar Wiku melalui keterangannya, Sabtu (19/12/2020).

Ia memaparkan, perkembangan kasus aktif dilihat pada tanggal 13 Desember 2020, angka kasus berada di angka 15,08 persen.

Angka ini lebih tinggi dari angka tertinggi dibandingkan kasus aktif bulan November 2020.

"Tentunya ini bukan perkembangan yang diharapkan," imbuh Wiku.

Sebagai perbandingan rata-rata, pada November lalu angka rata-rata kasus aktif nasional, sebesar 12,8 persen dengan angka tertinggi 13,78 persen.

Sedangkan, pada Desember, rata-rata kasus aktif sampai 13 Desember sudah mencapai 14,39 persen.

Angka kasus aktif yang terus meningkat pada Desember ini, diakui Wiku dikarenakan tingginya peningkatan penambahan harian kasus positif Covid-19, serta angka kesembuhan yang mengalami perlambatan.

"Untuk itu kepada pemerintah daerah diminta memperhatikan kualitas pelayanan kesehatan agar angka kesembuhan dapat ditingkatkan dan dapat berkontribusi pada penurunan kasus aktif," pesan Wiku.

Di samping itu, perkembangan terkini penanganan Covid-19 per 17 Desember 2020, terjadi penambahan kasus positif sebanyak 7.354 kasus, dimana jumlah kasus aktif sebanyak 97.139 atau 15,1 persen dibandingkan rata-rata dunia sebesar 27,51 persen.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved