Kakak Beradik Tewas
Pilu Anggota Polisi Ini Kehilangan 2 Anaknya, Tersengat Listrik Tiang Lampu Jalan Usai Bermain Bola
Terkait hal tersebut diketahui Ayah dari kedua korban tersebut merupakan anggota polisi.
Mereka terjatuh dengan posisi NWA tengkurap di bawah dan HWA tengkurap dengan basan menindih sang adik.
Seorang warga sekitar yang mengetahui kejadian malang tersebut langsung berlari memberitahu orang tua korban.
Sementara warga lain langsung mematikan sekring listrik yang berada tak jauh dari lokasi kejadian.
"Kemudian warga tersebut berlari dan mengecek kondisi kedua korban. Setelah dicek, kondisi mereka sudah tidak bernyawa," kata Fajar.
Kedua korban sempat dilarikan ke Puskesmas Sumberlawang untuk mengecek kondisi. Pihak Puskesmas Sumberlawang kemudian menyatakan kedua korban sudah tidak bernyawa.
"Warga kemudian memberitahu kejadian tersebut kepada kepala desa agar melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Sumberlawang," tutur Fajar.
Bahaya Listrik Saat Hujan
Kematian yang disebabkan oleh tersetrum listrik dan melibatkan air cukup sering terjadi.
Dilansir WebMD, kematian karena tersetrum listrik dan melibatkan air lebih sering terjadi pada air tawar.
Menurut Asosiasi Pencegahan Sengatan Listrik, ketika terkena air tawar, tubuh menghantarkan listrik lebih baik dibanding air itu sendiri.
Seberapa besar efek tersetrum yang melibatkan perantara air sebenarnya tergantung pada tingkat arus listrik.
"Ada yang merasakan kesemutan, atau kehilangan kendari atas otot tubuh. Arus listrik juga dapat memicu irama jantung yang fatal," ungkap Donald Burke, PhD, asisten profesor teknik mesin dari Universitas Alabama di Birmingham.
Dalam beberapa kasus, kesetrum listrik membuat tubuh jadi sangat lemah, tidak bisa bergerak, dan bila terjadi di kolam renang bisa membuat tenggelam.
"Semua ini terjadi dengan sangat cepat," imbuh Burke.
Burke mengatakan, tak perlu banyak aliran listrik untuk membuat seseorang tenggelam.