Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kesehatan

Gendut? Jangan Khawatir, Ini 17 Cara Menghilangkan Lemak di Perut Secara Alami

Lemak perut atau dapat disebut lemak visceral adalah jenis lemak yang berpotensi berbahaya yang mengelilingi organ di perut

Editor: Mejer Lumantow
KOMPAS.com
Menghilangkan Lemak Perut Secara Alami 

Latihan kekuatan dapat menurunkan berat badan karena berfokus pada pembentukan massa otot, dan otot membakar lebih banyak kalori daripada lemak. Latihan kekuatan juga dapat meningkatkan kesehatan tulang dan sendi. Ini karena otot yang lebih kuat lebih mampu menopang tubuh, yang mengurangi ketegangan pada tulang dan persendian. Seseorang dengan keadaan sehat dapat melakukan latihan kekuatan 2 hari seminggu.

 12. Kurangi tingkat stres

Melansir Health Line, stres bisa membuat perut seseorang bertambah gemuk dengan memicu kelenjar adrenal untuk memproduksi kortisol, yang juga dikenal sebagai hormon stres. Penelitian menunjukkan bahwa tingkat kortisol yang tinggi meningkatkan nafsu makan dan mendorong penyimpanan lemak perut. Terlebih lagi, wanita yang sudah memiliki pinggang besar cenderung menghasilkan lebih banyak kortisol sebagai respons terhadap stres.

Peningkatan kortisol semakin menambah lemak di sekitar bagian tengah. Untuk membantu mengurangi lemak perut, lakukan aktivitas menyenangkan yang menghilangkan stres. Berlatih yoga atau meditasi bisa menjadi metode yang efektif.

13. Dapatkan banyak tidur nyenyak

Tidur penting untuk banyak aspek kesehatan, termasuk berat badan. Studi menunjukkan bahwa orang yang tidak cukup tidur cenderung mengalami kenaikan berat badan, yang mungkin termasuk lemak perut.

 Sebuah studi 16 tahun yang melibatkan lebih dari 68.000 wanita menemukan bahwa mereka yang tidur kurang dari 5 jam per malam secara signifikan lebih mungkin mengalami kenaikan berat badan daripada mereka yang tidur 7 jam atau lebih per malam. Kondisi yang dikenal sebagai sleep apnea, di mana pernapasan berhenti sebentar-sebentar di malam hari juga dikaitkan dengan kelebihan lemak visceral. Selain tidur minimal 7 jam per malam, pastikan Anda mendapatkan tidur yang cukup berkualitas. Jika Anda mencurigai Anda mungkin menderita sleep apnea atau gangguan tidur lainnya, bicarakan dengan dokter dan dapatkan perawatan.

14. Tambahkan cuka apel ke dalam makanan

Minum cuka apel memiliki manfaat kesehatan yang mengesankan, termasuk menurunkan kadar gula darah. Cuka apel mengandung asam asetat yang telah terbukti mengurangi penyimpanan lemak perut dalam beberapa penelitian pada hewan. Dalam studi terkontrol selama 12 minggu pada pria yang didiagnosis obesitas, mereka yang mengonsumsi 1 sendok makan (15 ml) cuka sari apel per hari kehilangan setengah inci (1,4 cm) untuk ukuran lingkar pinggang.

Mengonsumsi 1–2 sendok makan (15–30 ml) cuka sari apel per hari aman bagi kebanyakan orang dan dapat menyebabkan penurunan lemak ringan. Namun, pastikan untuk mengencerkannya dengan air, karena cuka yang tidak diencerkan dapat mengikis enamel pada gigi.

15. Makan makanan probiotik

Probiotik adalah bakteri yang dapat ditemukan di beberapa makanan dan suplemen. Bakteri ini memiliki banyak manfaat kesehatan, termasuk membantu meningkatkan kesehatan usus dan meningkatkan fungsi kekebalan.

Para peneliti telah menemukan bahwa berbagai jenis bakteri berperan dalam pengaturan berat badan dan memiliki keseimbangan yang tepat dapat membantu menurunkan berat badan, termasuk menghilangkan lemak perut.  Jenis bakteri yang terbukti dapat mengurangi lemak perut termasuk anggota keluarga Lactobacillus, seperti Lactobacillus fermentum, Lactobacillus amylovorus dan terutama Lactobacillus gasseri.

16. Cobalah puasa intermiten

Puasa intermiten belakangan ini menjadi sangat populer sebagai metode penurunan berat badan. Puasa intermiten adalah pola makan yang berputar antara periode makan dan periode puasa. Salah satu metode populer melibatkan puasa 24 jam sekali atau dua kali seminggu. Yang lain terdiri dari puasa setiap hari selama 16 jam dan makan semua makanan dalam periode 8 jam. Dalam review studi tentang puasa intermiten dan puasa alternatif, orang mengalami penurunan lemak perut sebesar 4–7 persen dalam 6-24 minggu.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved