Sosok Tokoh
Sosok Marsekal Yuyu Sutisna, Mantan KSAU Diperiksa KPK, Dugaan Korupsi PTDI, Ini Profil Lengkapnya
Yuyu Sutisna diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi pengadaan kegiatan penjualan dan pemasaran pada PT Dirgantara Indonesia
Melansir dari Wikipedia, berikut karier militer Marsekal Yuyu Sutisna.
1. Tahun 1986—2001
Pangkat Letnan Dua ia sandang setelah lulus dari Akademi Angkatan Udara (AAU) di September 1986.
Karier militernya dimulai sebagai Penerbang Tempur F-5 Tiger hingga puncak jabatan sebagai Komandan Skadron Udara 14 (Skadud 14), diraihnya di Lanud Iswahyudi, Madiun, Jawa Timur pada kurun waktu 2001—2003.
Skadron Udara 14, adalah kesatun Tempur Buru Sergap, di bawah kendali Wing Udara 3 Tempur dan saat ini diperkuat oleh pesawat F-5 Tiger II.
Dan saat ini, skadron ini, sedang dipersiapkan untuk mengoperasi pesawat Sukhoi SU-35 dmana kontrak pembeliannya sudah ditanda tangani pada 1 Februari, 2018.
Sebagai penerbang ia memiliki total 4.250 jam terbang dengan rating F-5 Tiger, FMK53, Cessna dan Bravo Charlie.
Dan pada tahun 2001, Yuyu meraih Badge 2.000 jam terbang dengan pesawat F-5 Tiger II.
Sebagai penerbang beliau pernah menjabat sebagai Perwira Penerbang Skadud 14 Wing 3 Lanud Iswahjudi, Instruktur Penerbang Lanud Adisutjipto dan Danflight Ops “A” Skadud 14 Lanud Iswahjudi.
2. Tahun 2002—2010
Pada tahun 2006 dan 2009, beliau pernah menjabat sebagai Atase Pertahanan RI, di kantor Atase Pertahanan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI), Washington DC, Amerika Serikat.
Pada 2 April 2010, dalam suatu upacara militer yang dipimpin oleh Panglima Komando Pertahanan Udara Nasional (Kohanudnas) saat itu, Marsekal Madya TNI Drajad Rahardjo, S. IP bertempat di Aula Leo Wattimena, Kohanudnas, Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Kolonel PNB, Yuyu Sutisna dilantik menjadi Asisten Operasi Kepala Staf Kohanudnas (Asops Kohanudnas) menggantikan Kolonel PNB Barhim.
Jabatan ini memberikannya tugas dan tanggung jawab guna mengadakan tugas pertahanan udara dan pembinaan latihan-latihan yang diprogramkan oleh Kohanudnas, serta evaluasi dalam jangka pendek maupun jangka panjang guna pengembangan sistem pertahanan udara nasional, guna mendukung tugas pokok Kohanudnas.
3. Tahun 2011—sekarang
Tanggal 26 Maret 2012, ia menjabat sebagai Panglima Komando Sektor Pertahanan Udara Nasional III (PangKoSekHaNudNas III) Medan dalam suatu upacara militer di lapangan apel Markas Komando Sektor Pertahanan Udara Nasional III, Medan, Sumatra Utara.