Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Boltim

Kisah Pedagang Petasan di Boltim, Bisa Raup Keuntungan di Tengah Covid-19, Dat: Per Hari Bisa Jutaan

Jelang natal 2020 dan tahun baru 2021 menjadi kesempatan untuk para pengais rezeki lewat menjajakan petasan.

Penulis: Siti Nurjanah | Editor:
Siti Nurjanah/tribun manado
bersama penjual petasan Dat Ligawa di Kecamatan Kotabunan, Jumat (18/12/2020). 

TRIBUNMANADO.CO.ID, TUTUYAN - Jelang natal 2020 dan tahun baru 2021 menjadi kesempatan untuk para pengais rezeki lewat menjajakan petasan.

Petasan menjadi hal yang sering diburu saat jelang natal dan tahun baru.

Nah, tahun 2020, perayaan natal dan pergantian tahun ke 2021 berbeda dari tahun sebelumnya, di mana tahun ini dalam keadaan pandemi Covid-19.

Namun, hal tersebut tak menghalangi Matdath Ligawa menjajakan petasannya.

Menurutnya, meski pandemi Covid-19, lapaknya tak sunyi dari para pembeli petasan.

Baik, anak-anak, remaja bahkan orangtua.

Tak perduli malam ataupun siang.

bersama penjual petasan Dat Ligawa di Kecamatan Kotabunan, Jumat (18/12/2020).
bersama penjual petasan Dat Ligawa di Kecamatan Kotabunan, Jumat (18/12/2020). (Siti Nurjanah/tribun manado)

Dat sapaan akrabnya menjajakan petasan tepat di depan rumahnya yang berada di lorong, di Kecamatan Kotabunan, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim).

Ia mengambil petasan dari Bitung, Sulawesi Utara (Sulut).

Adapun setiap pengambilan dirinya merogoh hingga jutaan rupiah.

Namun, Ia mengaku untungnya pun tidak main-main meskipun saat pandemi Covid-19 seperti saat ini.

"Untungnya sehari itu sampai Rp 500 ribu, bahkan sampai jutaanlah," jelas warga Kotabunan, Jumat (18/12/2020).

Ilustrasi petasan.
Ilustrasi petasan. (SHUTTERSTOCK)

Adapun petasan yang sering diburu antaralain, smoke, garis-garis, bawang ajaib, rica-rica, petasan yang hingga 10 tembakan.

"Kalau anak-anak itu sering beli yang rica-rica, asap warna hingga smoke," jelasnya.

Untuk harga, dirinya memasang harga mulai dari Rp 2.500 hingga Rp 250 ribu.

"Karena saya ambil murah dari Bitung, jadi sampai sini juga murah saya jual dan itu saja untungnya Alhamdulillah," jelasnya.

Menurutnya, meski ada perbedaan dari tahun sebelumnya, penghasilan tahun ini ridak turun drastis.

"Tetap masih banyak yang mencari petasan, bahkan dari awal Desember sudah ada yang bolak balik beli," jelasnya.

Ia berharap di tahun ini keuntungan dari jual petasan sama dari tahun kemarin atau setidaknya tidak turun drastis.

"Saya juga berharap dagangan saya akan habis terjual sehingga modal usahanya bisa kembali dan iboleh mendapatkan keuntungan dari usaha musimannya ini," jelasnya. (ana)

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved