Haikal Hassan Ngaku Bertemu Rasulullah Langsung Dipolisikan Husein Shihab: Berbahaya Bagi Demokrasi

"Dan Rasul berucap kepada saya, 'Jangan takut, jangan khawatir."

"Salmah dan umar bersama saya.' Demi Allah saya dengar Rasul berkata demikian di telinga saya," aku Haikal.

Haikal juga mengaku dihampiri oleh Rasulullah dalam mimpinya, bersama kedua anaknya yang telah meninggal dunia.

Rasulullah, aku Haikal, mengucapkan agar tak perlu takut kehilangan kedua anaknya, karena sudah bersama Rasulullah.

"Hari ini saya saksikan dan sampaikan kepada ibu, cerita yang belum pernah saya sampaikan."

"Saya takut dibilang riya', tapi itu yang terjadi," ucap Haikal.

Haikal lantas berpesan agar seluruh keluarga enam anggota FPI yang meninggal dunia, jangan terlalu berduka terlalu dalam.

Sebab, para anggota FPI itu ia yakini sudah bersama Rasulullah.

"Pesan saya jangan pernah lupa salat hadiah selepas salat magrib, agar ibu bisa mimpi dengan mereka. Jangan takut ibu."

"Mereka bahagia bersama Rasulullah, bukan sedih mereka."

"Karena kita ngiri juga dengan mereka."

"Karena mereka meninggal dengan khusnul khatimah. Syahid semuanya," klaim Haikal.

(Reza Deni)

Tautan:

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Polisikan Haikal Hassan karena Mengaku Bertemu Rasulullah, Pelapor: Berbahaya untuk Demokrasi,

https://wartakota.tribunnews.com/2020/12/17/polisikan-haikal-hassan-karena-mengaku-bertemu-rasulullah-pelapor-berbahaya-untuk-demokrasi?page=all.