Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Regional

Sosok RW, Wanita yang Sebut 'Polisi Dajal Tangkap Habib Rizieq', Mulut Dikenal 'Pedas' Orangnya Baik

Warga mencontohkan, jika ada sampah tersumbat di aliran dengan rumahnya, RW langsung marah sama orang.

Editor:
TribunnewsBogor.com/Damanhuri
Ilustrasi. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, CIBUNGBULANG - Nekat menyebarkan ujaran kebencian melalui aplikasi media sosial seorang ibu ditangkap polisi.

Diketahui, seorang ibu di Kabupaten Bogor tersebut nekat menyebarkan ujaran kebencian di TikTok.

Akibat perbuatannya, wanita yang berisial RW (53) tersebut ditangkap polisi dari Polda Metro Jaya.

RW diamankan di rumahnya di Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor.

Dalam unggahannya, RW menyebut 'Polisi Dajal Tangkap Habib Rizieq'

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan kasus itu awalnya diketahui saat polisi melakukan patroli siber.

Rumah RW (53), wanita yang ditangkap polisi dari Polda Metro Jaya di rumahnya di Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor karena menyebarkan ujaran kebencian soal Polri.
Rumah RW (53), wanita yang ditangkap polisi dari Polda Metro Jaya di rumahnya di Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor karena menyebarkan ujaran kebencian soal Polri. (TribunnewsBogor.com/Yudistira Wanne)

"Berawal dari tim Unit 2 Subdit Siber melakukan siber patrol dan ditemukan sebuah video yang isinya seorang wanita menyatakan ujaran kebencian dan penghinaan di sosial media TikTok dengan nama akun @yudinratu," ujar Yusri Yunus, dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Rabu (16/12/2020).

Polisi kemudian langsung melakukan penangkapan kepada RW selaku pembuat video di kediamannya di Bogor, Jawa Barat, pada 14 Desember 2020.

Siap RW sebenarnya?

TribunnewsBogor.com mencoba menelusuri siapa sosok RW yang ditangkap polisi ini.

Tinggal di Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor, lokasi rumah RW jauh dari pusat Kota Bogor.

Pantauan TribunnewsBogor.com, Kamis (17/12/2020) rumah RW yang berlokasi di Kampung Al-Barokah, Kelurahan Situ Udik, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, tampak sepi.

Tidak terlihat adanya aktifitas pemilik rumah yang didominasi cat warga hijau muda itu.

Pagarnya tertutup demikian juga pintu dan jendela rumah tersebut.

Rumah yang berwarna hijau kombinasi oranye tersebut ditinggal pergi oleh pemiliknya untuk sementara waktu.
Lampu di teras rumahnya masih menyala meski keadaan sudah terang.

Sejumlah warga yang ditemui TribunnewsBogor.com mengatakan, pemilik rumah yaitu suami RW berangkat ke Jakarta.

"Tadi pagi jam 07.00 WIB dia (suami) pergi. Kalau kemarin dia ada di rumah. Kalau tidak salah dia kan wajib lapor ke Polda Metro Jaya," ujar seorang warga yang namanya minta tidak disebutkan.

Dimata warga, RW dikenal baik dan suka berbagi makanan ke tetangga.

"Orangnya baik. Dia itu suka ngasih makanan ke warga walaupun sedikit tapi sering. Dia mah baik. Kemarin dia bikin bubur kemudian langsung dikasih ke tetangga," ujarnya.

Meski demikian kata warga tersebut, RW memiliki watak yang keras.

Jika bicara kadang suka menyinggung perasaan orang lain.

"Tapi memang orangnya mulutnya agak pedas kalau sama orang. Padahal orangnya baik. Tapi kalau kesal sama orang, mulutnya sangat pedas," katanya.

Warga itu mencontohkan, jika ada sampah tersumbat di aliran dengan rumahnya, RW langsung marah sama orang.

Pendatang

RW diketahui bukan warga asli Kampung Al-Barokah.

Dia merupakan pendatang dan sudah 10 tahun tinggal di kampung tersebut.

"Dia itu di sini tinggal berdua sama suaminya. Dia dari Jakarta terus pindah ke sini. Sudah sekitar 10 tahunan. Dia pindahan," kata warga tersebut.

Anak-anak RW selama ini memilih tinggal di Jakarta.

Terkait aktifitas keseharian, warga menjelaskan bahwa RW sebagai ibu rumah tangga dan suaminya bekerja sebagai pengusaha keripik.

Pemimpin Front Pembela Islam (FPI), Muhammad Rizieq Shihab dengan mengenakan baju tahanan dibawa menuju Rutan Polda Metro Jaya usai menjalani pemeriksaan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Minggu (13/12/2020) dini hari. Rizieq Shihab resmi menjadi tersangka dalam kasus pelanggaran protokol kesehatan terkait kerumunan yang terjadi di Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, usai menjalani pemeriksaan selama 15 jam. Tribunnews/Jeprima
Pemimpin Front Pembela Islam (FPI), Muhammad Rizieq Shihab dengan mengenakan baju tahanan dibawa menuju Rutan Polda Metro Jaya usai menjalani pemeriksaan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Minggu (13/12/2020) dini hari. Rizieq Shihab resmi menjadi tersangka dalam kasus pelanggaran protokol kesehatan terkait kerumunan yang terjadi di Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, usai menjalani pemeriksaan selama 15 jam. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/Jeprima)

"Sehari-hari dia mah tidak bekerja. Tapi kalau suaminya dagang keripik singkong. Dia menjualnya masuk ke warung-warung," kata warga.

Hobi Main TikTok

Beberapa warga mengakui RW kerap bermain TikTok dengan melibatkan anak kecil yang tinggal didekat rumahnya.

"Emang dia suka main TikTok. Di sini anak kecil sering diajak juga. Ngasih duit seribu satu orang anak. Anaknya mau saja," katanya.

RW juga dikenal aktif dipengajian tingkat desa.

"Memang kalau ngaji dia aktif. Tapi main TiTtok itu sepertinya hanya menghilangkan jenuh. Mungkin karena anaknya sudah tidak tinggal bersama," jelasnya.

Warga menyayangkan unggahan RW yang membuat wanita itu berurusan dengan polisi.

Sementara itu, Ketua RT 02 RW 09, Yusuf mengaku tidak mengetahui secara pasti tentang penangkapan yang terjadi terhadap RW.

Dia hanya mengetahui bahwa ada 3 mobil dan 10 orang yang datang ke rumahnya.

"Jadi awal kejadiannya, itu sebenarnya saya sebagai Ketua RT 02 RW 09 di Kampung Al-Barokah ini sebenarnya tidak mengetahui persoalannya. Tahu-tahu Senin kemarin pukul 18.30 WIB, datanglah 3 mobil ke sini sama 10 orang," katanya kepada TribunnewsBogor.com.

"Yang datang itu, dari 10 orang itu ada 2 perempuan, tapi tidak tahu itu dari mana," tambahnya.

Yusuf pun tidak mengetahui yang datang ke rumahnya tersebut adalah pihak Kepolisian.

"Tidak tahu dari kesatuan mana. Tahu-tahu istri saya mengantarkan ke rumah ibu Ratu (RW) katanya ada persoalan. Kesini itu bilangnya tidak ada penangkapan. Alasannya ada bisnis. Bilangnya mau masang tower. Bahkan nanya harga tanah di sini berapa. Tau-taunya sejam kemudian ada penangkapan," katanya.(*)

Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Ditangkap Polisi, Wanita yang Sebut 'Polisi Dajal Tangkap Habib Rizieq' Mulutnya Dikenal 'Pedas', https://bogor.tribunnews.com/2020/12/17/ditangkap-polisi-wanita-yang-sebut-polisi-dajal-tangkap-habib-rizieq-mulutnya-dikenal-pedas?

Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved