Fahri Hamzah
Presiden Jokowi Akan Jadi Orang Pertama yang Suntik Vaksin, Fahri Hamzah Beri Pujian: Itu Luar Biasa
Sebelumnya diketahui Presiden mengumumkan menjadi orang pertama yang akan disuntik vaksin Covid-19.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Sebelumnya diketahui Presiden mengumumkan menjadi orang pertama yang akan disuntik vaksin Covid-19.
Hal tersebut pun menjadi perhatian publik.
Hingga dari Fahri Hamza pun menanggapi soal hal tersebut.
Baca juga: Polda Sulut BKO 200 Personel Satbrimob ke Polda Metro Jaya, Cegah Gangguan Kamtibmas
Baca juga: Tunjang Percepatan KEK Pariwisata Likupang, Pembangunan 300 Homestay Dikebut
Baca juga: Sudah Direspon Mahfud MD, Kini Ridwan Kamil Bertanya Mengapa Kepala Daerah yang Bertanggung Jawab?
Presiden Joko Widodo menegaskan menjadi orang pertama yang disuntik vaksin Covid-19.
Pernyataan Jokowi itu mengundang komentar banyak pihak.
Tak terkecuali Wakil Ketua Umum Partai Gelora Indonesia Fahri Hamzah.
Fahri Hamzah memuji langkah Jokowi yang menggratiskan program vaksinasi untuk masyarakat.
Menurutnya, keputusan Jokowi akan menjadi orang pertama disuntik vaksin Sinovac dari China, memberikan kemantapan hati buat masyarakat Indonesia, jika vaksin tersebut benar-benar aman untuk digunakan masyarakat.
"Presiden (Jokowi), sudah menjamin itu luar biasa.
Presiden menjadi orang pertama di vaksin itu luar biasa dan kita harus bersyukur, kalau seluruh rakyat akan digratiskan penyuntikan vaksin ini," ujar Fahri dalam keterangannya, Jakarta, Kamis (17/12/2020).
"Perlu diberi tahu, bahwa sikap yang baik dari Presiden jadi orang yang pertama yang disuntikkan, menurut saya, ini memberikan keyakinan kemantapan hati bagi rakyat, bahwa yang akan disuntik adalah obat yang aman bagi masyarakat," sambung Fahri.
Fahri berharap pemerintah segera menyusun jadwal program vaksinasi tersebut, kapan jadwal penyuntikan vaksin mulai dilakukan.
Hal itu agar masyarakat punya perencanaan untuk mengatur jadwalnya,
sehingga ketika disuntik tidak dalam berpergian atau berkegiatan lainnya.
"Intinya, perlu dijelaskan jadwalnya ke masyarakat, sehingga masyarakat punya waktu mengatur hari-hari mereka kedepan.
Vaksin ini menentukan sekali dan membuat mereka menjadi tahu, bahwa vaksin membuat kekebalan mereka," tutur Fahri.
Menurutnya, dengan jadwal yang terukur ini, maka semua masyarakat mengetahui kapan dirinya akan divaksinasi, dan dampaknya pandemi Covid-19 bisa segera berakhir.
Fahri menambahkan, yang tidak kalah penting dan harus dijelaskan pemerintah ke masyatakat, yaitu masalah kehalalan vaksin Sinovac asal China tersebut.
"Jadi ada isu lain yang tak kalah penting yang perlu digarisbawahi adalah bahwa masyarakat Indonesia sebagian besar yang muslim.
Vaksin ini halal atau tidak, itu akan jadi perdebatan terus.
Nah, Wakil Presiden Ma'ruf Amin sebagai mantan Ketua MUI harus memberikan jaminan, bahwa vaksin itu (Sinovac) halal," ucap Fahri.
Hal yang sama juga disampaikan Ketua Partai Gelora Indonesia Anis Matta.
Ia mengapresiasi langkah Presiden Jokowi menggratiskan vaksin untuk masyarakat sebagai upaya menghadapi pandemi Covid-19.
"Saya mengapresiasi kebijakan vaksin gratis untuk menghadapi pandemi Covid-19.
Dalam situasi seperti sekarang ini, vaksin adalah barang publik yang harus dikelola dengan prinsip kemaslahatan dan keadilan," kata Anis.
Menurut Anis, dalam menghadapi pandemi Covid-19 ini negara harus hadir, salah satunya dengan memberikan vaksin gratis.
Salam situasi saat ini, kata Anis, tidak banyak masyarakat yang mampu membeli vaksin, sehingga negara harus hadir dan tidak ada diskriminasi dalam program vaksinasi.
"Jadi jangan sampai rakyat tersekat-sekat dan terdiskriminasi dalam akses terhadap vaksin. Negara harus hadir," papar Anis.
Pernyataan Jokowi
Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menerima vaksin Covid-19 pertama di Indonesia.
Jokowi menegaskan bahwa dirinya akan menjadi orang pertama yang akan di suntik vaksin Covid-19 di Indonesia.
Hal tersebut ditegaskan presiden dalam konferensi pers yang disiarkan Youtube Sekretariat Presiden, Rabu, (16/12/2020).
"Saya juga ingin tegaskan lagi nanti saya yang akan menjadi penerima pertama, divaksin pertama kali," kata Presiden.
Kepala Negara mengatakan bahwa keputusan tersebut untuk memberikan keyakinan kepada masyarakat bahwa vaksin Covid-19 yang digunakan di Indonesia aman.
"Hal ini untuk memberikan Kepercayaan dan keyakinan kepada masyarakat bahwa vaksin yang digunakan aman," kata Presiden.
Meskipun akan segera dilakukan vaksinasi Covid-19, Presiden mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan.
Mulai dari mengunakan masker, menjaga jarak, hingga mencuci tangan.
Selain menegaskan sebagai orang pertama yang akan disuntik vaksin Covid-19,
Presiden juga memutuskan untuk menggratiskan vaksin bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Gratis untuk Rakyat Indonesia
Setelah menerima banyak masukan, akhirnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) memutuskan Vaksin Corona diberikan gratis bagi rakyat Indonesia.
Keputusan tersebut diambil setelah pemerintah melakukan perhitungan ulang keuangan negara dan menerima banyak masukan dari masyarakat.
"Hari ini saya ingin menyampaikan perkembangan vaksin Covid-19.
jadi setelah menerima banyak masukan dari masyarakat dan setelah melakukan kalkulasi ulang, melakukan perhitungan ulang mengenai keuangan negara, dapat saya sampaikan bahwa vaksin covid-19 untuk masyarakat adalah gratis.
sekali lagi gratis tidak dikenakan biaya sama sekali," kata Presiden dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu, (16/12/2020).
Sebelumnya pemerintah membuat dua skema vaksin yang beredar di Indonesia.
Pertama yakni vaksin bantuan pemerintah yang sifatnya gratis dan yang kedua vaksin mandiri yang harus dibeli oleh warga yang mampu.
Presiden mengatakan dengan keputusan seluruh vaksin gratis, maka ia memerintahkan kepada jajarannya, baik itu Kementerian maupun lembaga, hingga Pemerintah daerah untuk memprioritaskan program vaksinasi pada tahun anggaran 2021.
"Saya juga menginstruksikan dan memerintahkan kepada Menteri Keuangan untuk memprioritaskan dan merealokasi dari anggaran lain terkait ketersediaan dan vaksinasi secara gratis ini.
Sehingga tidak ada alasan bagi masyarakat untuk tidak mendapatkan vaksin," katanya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Jokowi Akan Jadi Orang Pertama Divaksin, Fahri Hamzah: Luar Biasa, https://www.tribunnews.com/corona/2020/12/17/jokowi-akan-jadi-orang-pertama-divaksin-fahri-hamzah-luar-biasa.