Kasus Pembunuhan
Penyebab Kematian Sigit, Seorang Tahanan Narkoba Diduga Tewas Dianiaya di Penjara: Ada Luka-luka
Seorang tahanan narkoba Polres Tangerang Selatan, Sigit Setiawan (33), diduga tewas karena dianiaya di penjara.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Dugaan penyiksaan dalam
Seorang tahanan narkoba Polres Tangerang Selatan, Sigit Setiawan (33), diduga tewas karena dianiaya di penjara.
Komisi Polisi Nasional (Kompolnas) pun menyorot kasus ini.
Komisioner Kompolnas, Poengky Indarti tidak ingin menduga penyebab kematian Sigit lebih jauh.
Baca juga: BMKG Peringatan Dini Cuaca Ekstrem 17 Desember 2020: Waspada 31 Wilayah Hujan Lebat Disertai Petir
Menurut dia harus ada pemeriksaan dan keterangan dokter yang tertera dalam surat kematian.
Jika benar ada dugaan penyiksaan dalam proses penyidikan terhadap Sigit, harus ada proses hukum lebih lanjut.
"Jika benar almarhum meninggal akibat disiksa, maka pelaku harus diproses hukum," kata Poengky saat dihubungi, Rabu (16/12/2020).
Poengky menyarankan keluarga Sigit yang menduga adanya tindakan kekerasan dilakukan polisi dalam penyidikan untuk melapor ke Propam Polda Metro Jaya.
Hal itu untuk memulai penyelidikan dengan melakukan otopsi jenazah Sigit guna memastikan penyebab kematian.
"Nantinya diharapkan akan dilakukan otopsi terhadap jenazah agar dapat diketahui penyebab kematian almarhum (SS)," kata Poengky.
Sebelumnya, Sigit ditangkap dan ditahan di Mapolres Tangerang Selatan atas dugaan kepemilikan narkoba pada Selasa (1/12/2020) lalu.
Kepada Kompas.com, salah seorang keluarga Sigit yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan, pihak keluarga mendapatkan informasi bahwa Sigit meninggal ketika hendak dibawa ke rumah sakit pada 11 Desember dini hari.
Sehari sebelumnya, dia mengaku sempat menjenguk Sigit dan mendapati ada beberapa luka di tubuh yang diduga akibat kekerasaan atau penyiksaan selama di tahanan.
"Itu kondisinya dia sudah menggigil, napasnya sudah sesak, karena memang ada identik kayak kekerasan luka-luka gitu juga. Di leher kaya luka sundutan rokok," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Rabu (16/12/2020).
Kendati demikian, salah seorang keluarga itu enggan menduga-duga siapa yang melakukan kekerasan terhadap Sigit, sehingga membuat kondisi kesehatannya menurun dan meninggal dunia.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/ilustrasi-overdosis-narkoba.jpg)