Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Disiksa Bertahun-tahun, 2 Beruang Berhasil Diselamatkan dari 'Kebun Binatang Terburuk di Dunia'

Di sana mereka dipaksa untuk tampil dan menari. Gigi mereka dicabut untuk mencegah serangan kepada pelatih yang memukuli mereka

Editor: Finneke Wolajan
Twitter @AnamRathor
Bubloo dan Suzie, beruang malang di kebun binatang Pakistan 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Dua beruang yang tinggal di kebun binatang yang dijuluki kebun binatang terburuk di dunia telah dibebaskan.

Dua beruang ini sedang dibawa ke Yordania untuk menjalani kehidupan baru setelah keluar dari kebun binatang di Pakiztan.

Beruang coklat Himalaya bernama Bubloo dan Suzie dipaksa menari di Kebun Binatang Marghazar.

Bubloo dan Suzie, beruang malang di kebun binatang Pakistan
Bubloo dan Suzie, beruang malang di kebun binatang Pakistan (Twitter @AnamRathor)

Tempat ini juga merupakan rumah bagi Kaavan yang dijuluki 'gajah paling kesepian di dunia'.

Kedua beruang itu usianya sama-sama 17 tahun.

Saat ini Bubloo dan Suzie akan dibawa ke penampungan hewan di Yordania dan dirawat oleh Yayasan Putri Alia selama sisa hidupnya.

Bubloo dan Suzie mengalami kekerasan selama bertahun-tahun setelah dibawa ke kebun binatang Pakistan pada tahun 2007.

Di sana mereka dipaksa untuk tampil dan menari. 

Gigi mereka dicabut untuk mencegah serangan kepada pelatih yang memukuli mereka.

Keprihatinan pun muncul ketika Suzie menjalani operasi untuk mengangkat tumor dan berakhir dengan infeksi karena ahli bedah tidak dapat menutup luka di dadanya.

Akhirnya, petugas medis dari luar negeri datang untuk merawat beruang tersebut.

Suzia telah menderita sakit yang menyiksa selama berbulan-bulan.

Sementara itu, Bubloo menderita abses gigi yang menyebabkan perilaku agresif yang biasanya tidak terlihat pada beruang Himalaya.

Hal ini diungkapkan Dr Amir Khalil dari Four Paws, organisasi yang memperjuangkan penutupan kebun binatang.

Dikutip dari laman UNILAD, Kamis (17/12/2020), Suzie dan Bubloo sudah menunjukkan banyak tanda penganiayaan selama bertahun-tahun.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved