Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Mata Najwa

Di Mata Najwa Munarman Dibantah Jendpol Eks Kapolda, Peristiwa 6 Laskar FPI Terekam Drone Pantau HRS

Mata Najwa tadi malam membahas tentang kematian 6 laskar FPI di Tol Cikampek. Sekretaris FPI, Munarman dibantah eks Kapolda Sulsel, Anton Charliyan.

Editor: Frandi Piring
YouTube Najwa Shihab
Di Mata Najwa, Sekretaris FPI Munarman Dibantah Jendpol Eks Kapolda Sulsel Anton Charliyan. 

Sudah sepekan lebih pasca-peristiwa penembakan yang menewaskan enam laskar FPI. Masih banyak tanda tanya yang hingga kini belum terpecahkan, dan masing-masing pihak punya versi kronologi

Tadi malam Mata Najwa membedahnya.

Hadir di studio Mata Najwa:

Sekretaris Umum FPI - Munarman

Anggota DPR Fraksi PKS - Mardani Ali Sera

Komisioner Kompolnas - Albertus Wahyurudhanto

Politikus PDIP - Anton Charliyan

Mata Najwa Rabu 16 Desember bahas Kematian 6 <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/laskar-fpi' title='laskar FPI'>laskar FPI</a>.

(Foto: Mata Najwa Rabu 16 Desember bahas Kematian 6 laskar FPI./YouTube Najwa Shihab)

Mata Najwa juga secara eksklusif mendapatkan penuturan salah satu anggota FPI yang berada dalam rombongan pengawalan pada peristiwa penembakan 7 Desember lalu.

“Malam itu lebih kurang ada 4 mobil yang mengawal keluarga HRS. Ada cucunya, ada anaknya, menantunya.

Ada mobil kepala rombongan. Jadi ada 4 mobil laskar. Ada 24 orang total,” kata Sekretaris Umum FPI Munarman.

“Laskar itu tugasnya pengamanan di tiap acara-acara pengajian, dan pengawalan ustad-ustad FPI.

Kita pernah punya fakta sejarah dari tahun 1963, banyak sekali kyai-kyai yang dibunuh, dipersekusi,” kata Sekretaris Umum FPI Munarman.

Laskar itu hanya penamaan saja, untuk membedakan dengan anggota FPI yang biasa. Mereka tidak pernah bawa senjata.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved